Kutacane – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kutacane Andi Hasyim mengungkapkan alasan narapidana melarikan diri dari sel tahanan. Andi mengatakan, para napi meminta ada bilik asmara di dalam Lapas tersebut.
“Salah satu tuntutan mereka adalah ingin ada bilik asmara di dalam Lapas,” ujar Andi didampingi Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry, Senin malam, 10 Maret 2025, dikutip Line1.News dari video wawancara dengan wartawan di Lapas Kutacane.
Andi mengatakan, permintaan para napi itu akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat yang memiliki kewenangan terhadap hal tersebut.
“Nanti akan kita sampaikan ke Pusat apa yang menjadi keperluan dari mereka, tindaklanjut nantinya Pemerintah Pusat yang akan memutuskan,” katanya.
Andi juga menyebutkan, para narapidana yang kabur dari Lapas Kutacane didominasi kasus narkoba. Total tahanan yang kabur sebanyak 52 orang, 44 di antaranya sudah tertangkap.
Baca juga: Lapas Kutacane Over Kapasitas, Pemda Hibahkan Tanah untuk Relokasi
“Harapan kita napi warga binaan yang belum kembali agar segera kembali. Semua bisa kita komunikasikan sesuai dengan koridor hukum.”
Diberitakan sebelumnya, puluhan narapidana di Lapas Kutacane kabur menjelang waktu berbuka puasa, Senin sore, 10 Maret 2025.
Line1.News memperoleh kiriman video warga Kutacane yang merekam kejadian itu. Suasana di jalan depan Lapas tampak ramai oleh warga yang melintas dan lapak pedagang takjil ramadan.
Baca juga: Anggota DPR RI Minta Tahanan Kabur dari Lapas Kutacane Segera Ditangkap, Petugas Lalai Dievaluasi
Beberapa napi tampak berhamburan keluar dari arah pintu depan Lapas. Mereka kemudian memanjat pintu pagar depan lalu lari ke kerumunan warga dan ke arah kiri serta kanan Lapas. Terlihat juga sebagian melarikan diri melalui atap rutan tersebut.
Beberapa petugas Lapas berpakaian preman tampak mengejar para napi tersebut. Seorang napi yang hanya memakai celana pendek berhasil ditangkap di antara lapak pedagang takjil.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono sebelumnya menyebutkan total tahanan yang kabur sebanyak 52 orang, tujuh di antaranya sudah diamankan di Mapolres Aceh Tenggara lantaran mengalami luka-luka saat melarikan diri.
Baca juga: Kakanwil Ditjenpas Aceh: Napi Lapas Kutacane yang Kabur 50 Orang, 12 Sudah Tertangkap
“Mereka ada yang patah kaki, ada yang luka-luka ringan, yang akan kami koordinasikan dengan pihak RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) untuk menanganinya.”
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh Yan Rusmanto menyebutkan total napi dan tahanan Lapas Kelas IIB Kutacane yang kabur 50 orang.
“Narapidana kabur (sebanyak) 50 orang, dan yang sudah tertangkap 12 orang.” Artinya, dari keterangan Yan, hingga Senin malam, sebanyak 38 orang tahanan belum diketahui keberadaannya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy