Jantho – Pasangan calon (Paslon) independen H. Muharram Idris – Drs. H. Syukri A. Jalil menyerahkan dokumen syarat dukungan untuk Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Aceh Besar 2024.
Muharram dan Syukri yang ditemani para pendukungnya tiba di kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar pada Minggu, 12 Mei 2024, pukul 23.03 WIB.
Mereka diterima Komisioner KIP Aceh Besar Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, A. Rahmat Adi, didampingi Kasubbag Teknis dan Parhubmas KIP Aceh Besar Nurrahmawati, serta staf sekretariat Indra Putra.
Muharram dan Syukri menyerahkan dokumen syarat dukungan pasangan perseorangan sebanyak 15.070 dengan sebaran di 14 kecamatan. Jumlah ini melebihi syarat minimal yang dipatok KIP Aceh Besar.
Keputusan KIP Aceh Besar Nomor 137 Tahun 2024 mensyaratkan pasangan independen wajib menyerahkan minimal 13.059 dukungan dengan sebaran minimum di 12 kecamatan.
“Pasangan calon independen harus menyerahkan tiga jenis dokumen, yaitu surat penyerahan dukungan pasangan calon, jumlah dukungan dan surat pernyataan dukungan. Masing-masing dokumen langsung diperiksa dan disesuaikan dengan yang di-uplod ke dalam aplikasi Silonkada KPU,” ujar Rahmat Adi seperti dikutip, Senin, 13 Mei 2024.
Hingga 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB, kata dia, bakal pasangan calon perseorangan yang meminta dibukakan akses pada Silonkada KIP Aceh Besar hanya satu akun, yaitu dari pasangan Muharram Idris-Syukri A Jalil.
Muharram Idris merupakan mantan Panglima GAM wilayah Aceh Rayeuk. Setelah perdamaian Helsinki, Muharram menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Aceh Rayeuk. Ia juga pernah mengampu jabatan Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh, dan selanjutnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Nasional Aceh (PNA).
Melansir acehjurnal.com, pria kelahiran 1976 yang akrab disapa Syeh Muharram ini, mengaku maju karena permintaan tokoh-tokoh masyarakat Aceh Besar, khususnya alim ulama dan kombatan GAM wilayah Aceh Rayeuk.
Menurut Muharram, Aceh Besar saat ini masih jauh tertinggal dengan daerah-daerah lain. “Misi saya yang utama adalah memerdekaan Aceh Rayeuk yang kondisinya masih jauh tertinggal dengan daerah-daerah lain. Baik soal ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga akselerasi pembangunan,” ujarnya. [](Rilis)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy