Penjabat Sekda Aceh Azwardi Siap Pimpin Pramuka Aceh

Banda Aceh – Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Azwardi AP menyatakan siap maju menjadi Ketua Pramuka Kwartir Daerah Aceh.

Kesiapan ini diungkapkan Azwardi setelah mayoritas kwartir cabang atau Kwarcab merekomendasikan dan mengirim surat dukungan kepadanya untuk maju menggantikan Muzakkir Manaf alias Mualem yang sudah dua periode menjabat.

“Atas restu pimpinan dan setelah menerima tembusan surat dukungan dari mayoritas Kwarcab tersebut, saya akan maju untuk memperbaiki pendidikan nonformal Pramuka di Aceh. Saya nyatakan Bismillah, dan insya Allah saya siap,” ujar  dikutip Sabtu, 25 Mei 2024.

Azwardi menambahkan, jika terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Pramuka Aceh Juli mendatang, ia akan fokus pada peningkatan kualitas Gerakan Pramuka di Aceh. Azwardi juga mengapresiasi kepemimpinan Mualem selama 10 tahun ke belakang.

“Kita dapat melanjutkan apa yang sudah baik, kita akan evaluasi hal-hal yang masih perlu diperhatikan, seperti pengelolaan organisasi yang lebih profesional dan sesuai dengan AD ART Gerakan Pramuka,” ujarnya.

Azwardi juga berencana merevitalisasi Bumi Perkemahan Seulawah Scout Camp di Saree sebagai Kampus Gerakan Pramuka serta Creative Center bagi Pemuda Aceh secara umum.

Sementara itu, Sekretaris Pramuka Kwarcab Pidie Jaya, Efendi mengungkapkan, berdasakan kabar di internal Pramuka Aceh, kesiapan Azwardi untuk maju juga karena telah mendapat dukungan dari Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.

Azwardi diminta untuk maju demi membantu Pramuka Aceh agar terus berkembang guna menjadi garda terdepan dalam membina generasi muda di Aceh. Ia juga diminta terus berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk dengan Mualem yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Pramuka Kwarda Aceh.

“Pak Azwardi sudah mendapat lampu hijau dari Pj Gubernur, beliau diminta untuk mempersiapkan segala hal, termasuk berkoordinasi terus dengan Mualem untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Pramuka Aceh,” ungkap Efendi.

Efendi berharap Musda X Pramuka Aceh dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang berdampak positif bagi pendidikan Gerakan Pramuka di Aceh.[](rilis)