Redelong – Jasad yang ditemukan dalam rumah di Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, bernama Darwinsyah, 51 tahun–bukan 49 tahun seperti diberitakan sebelumnya.
Sehari-hari, Darwin berprofesi sebagai petani. Ia tinggal sendirian di rumah kebunnnya.
Kepolisian Resor Bener Meriah kini sedang menyelidiki penyebab kematian Darwin. Keterangan Kepala Polsek Bukit Ipda T Buchari saat dikonfirmasi Line1.News sebelumnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad tersebut.
Jenazah Darwin pertama kali ditemukan Selamet, warga Kampung Rembele. Slamet menemukan mayat Darwin dalam keadaan sudah membusuk di rumah kebun miliknya itu sekira pukul 09.30 waktu Aceh pada Rabu, 5 Februari 2025.
Saat itu, Slamet sedang membersihkan kebunnya yang terletak tepatnya di depan rumah Darwin di seberang jalan. Dia memanggil Darwin dua kali tapi tidak ada jawaban.
Baca juga: Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Bener Meriah
“Setelah saya panggil dua kali dan tidak ada jawaban, saya mendatangi rumah kebun milik korban tersebut dan melihat melalui jendela tampak kaki korban,” ujar Slamet.
“Saya cek ke belakang rumah itu dan berusaha buka pintunya, saya dobrak. Waktu saya lihat Darwinsyah sudah dalam keadaan terlentang dan ada aroma tidak sedap,” tambahnya.
Kemudian, ia langsung menghubungi Reje (kepala desa) Kampung Rembele melalui telepon untuk mengabarkan Darwin sudah meninggal dunia.
Sementara itu, paman korban, Azhar, mengatakan dua pekan ke terakhir, keponakannya itu tidak datang ke rumahnya. “Biasanya dia dalam seminggu ada dua kali datang ke rumah,” ujar Azhar.
Dia juga membenarkan Darwin mengalami gangguan jiwa sejak lama.
Kepala Polres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani mengatakan, usai memperoleh informasi penemuan mayat Darwin, sekira pukul 09.45 penyidik tiba ke lokasi.
“Sesaat setelah mendapatkan informasi, petugas langsung mendatangi rumah mayat untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi,” jelas Tuschad kepada Line1.News, Rabu, 5 Februari 2025.
Lalu pada pukul 10.30, kata Tuschad, mayat Darwin dievakuasi oleh tim gabungan dari Inafis Polres Bener Meriah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah.
Jenazah petani itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk dibersihkan.
“Jenazah akan dikembalikan kepada pihak keluarga yang rencananya akan disemayamkan di pemakaman umum Kampung Rembele.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy