Sebagai logam mulia, emas hadir dengan berbagai jenis dan karat. Karena itu, wajar saja jika ada orang yang bingung membedakan antara emas asli dan palsu.
Sebenarnya ada beberapa cara mudah membedakan emas asli dan palsu, agar pembeli tidak tertipu oleh pedagang nakal.
Hal utama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli emas adalah keasliannya. Sebab tidak semua yang berkilau dan berwarna kuning itu emas. Dan pastinya tidak semua emas yang beredar di pasaran mutunya bagus.
Jika tidak berhati-hati, bisa jadi emas yang dibeli itu hanya berkilau di bagian luarnya saja. Sedangkan bagian dalamnya hanyalah logam biasa.
Berikut tujuh cara membedakan emas asli dan palsu, dilansir dari laman PT Agincourt Resources, Minggu, 9 Maret 2025:
1. Cek Warnanya
Identifikasi warna bisa dijadikan tolak ukur keaslian karena tak semua yang mengilap dan kekuningan itu emas asli. Caranya, perhatikan perubahan warna yang terjadi saat emas digosokkan ke telapak tangan.
Jika terjadi perubahan yang memperlihatkan warna emas kian memudar, atau berbeda dengan kondisi awalnya, bisa dipastikan itu bukanlah emas asli. Emas asli tidak akan berubah warna walaupun digosok dalam waktu lama.
2. Ada Bekas Gigitan
Jangan heran, teknik menggigit bisa dilakukan untuk mengidentifikasi keaslian emas. Sebab, semakin tinggi karat emas, logam mulia ini kian mudah berubah bentuk. Jika tidak terdapat bekas gigitan, bisa dipastikan itu emas palsu, atau bisa jadi karatnya sangat rendah.
3. Uji dengan Magnet
Emas bersifat nonmagnetik. Artinya, ketika didekatkan dengan magnet, emas tidak akan menunjukkan gerakan tarik-menarik. Cukup gunakan sebatang magnet dan dekatkan dengan perhiasan. Jika terjadi tarik menarik bisa dipastikan itu palsu, atau kandungan emasnya tidak murni dan terdapat kandungan logam lainnya.
4. Ada Cap Keterangan Karat
Cara ini termasuk paling mudah, dengan melihat bagian fisiknya. Setiap perhiasan emas yang asli dilengkapi cap keterangan karat. Ada yang 10K, 22K, hingga 24K. Cap ini berbentuk timbul di bagian badan emas.
Cara ini tentu harus didukung dengan percobaan lainnya, tapi setidaknya pembeli sudah bisa lebih peka menilai emas dari penampakan luarnya. Jika memang tak terdapat keterangan karat, lebih baik mencari perhiasan lain saja.
5. Gores dengan Keramik
Cara ini tidak terlalu disarankan, sebab jika tak profesional maka bisa menyebabkan kerusakan pada emas itu sendiri. Seperti namanya, cara ini dilakukan dengan memggoreskan bagian emas ke permukaan keramik. Emas yang asli dijamin tidak akan memperoleh goresan, sedangkan yang palsu akan terdapat goresan–goresan kecil di permukaannya.
6. Goreskan pada Kertas
Selain keramik, kertas juga bisa dipakai untuk mengecek keaslian emas dengan cara menggoreskannya. Jika perhiasan emas tersebut benar-benar asli, tidak akan goresan muncul.
Berbeda jika perhiasan tersebut barang palsu, akan ada beberapa bekas goresan yang terlihat secara jelas.
7. Uji Lewat Suara
Cara terakhir ini mungkin tidak diketahui oleh banyak orang, tapi cukup efektif untuk membedakan mana emas asli atau palsu. Gunakan koin untuk mengetuk-ngetuk logam mulia tersebut. Emas asli akan mengeluarkan suara dering panjang serta bernada tinggi, sedangkan emas palsu akan berdering dalam waktu singkat.
Itulah tujuh cara membedakan emas asli dan palsu. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan dengan detail sebelum melakukan pembelian, untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy