Banda Aceh – Seorang istri di Banda Aceh, YT, diduga mengidap gangguan kejiwaan, menyimpan jenazah suaminya selama berhari-hari di dalam sebuah kios kecil di Kecamatan Syiah Kuala. Saat ditemukan, jenazah sang suami, TB, telah membusuk.
Kasus itu terungkap dari laporan warga sekitar yang curiga dengan aroma tak sedap tercium di sekitar kios. Apalagi, TB tak terlihat selama beberapa hari belakangan.
TB dan YT selama ini tinggal di kios tersebut. TB bekerja sebagai tukang sol sepatu. Mereka berasal dari Bireuen.
Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Layla Surya atau Cut Uya dan anggotanya bersama warga mendatangi kios tersebut.
Kedatangan mereka Selasa malam, 15 April 2025, sekira pukul 20.00 waktu Aceh, disambut YT. Saat itu, kata Cut Uya, bau busuk kian menyengat ketika mereka berada di depan kios. Namun, YT tak mengizinkan polisi masuk, sehingga upaya paksa pun dilakukan petugas.
“Ternyata korban (TB) telah meninggal dunia dalam keadaan membusuk di tempat tidur, diduga korban meninggal sejak beberapa hari,” ujar Cut Uya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 16 April 2025.
Polisi ikut dibantu tim medis dan kemudian mengevakuasi jasad TB ke rumah sakit. Sedangkan YT dibawa ke Polsek Syiah Kuala untuk diminta keterangan.
Berdasarkan keterangan beberapa warga sekitar, empat hari lalu TB sempat mengeluh sakit kepala dan sakit mata. Setelah itu, TB tak terlihat lagi, padahal ia biasanya selalu bekerja di depan kiosnya.
Warga juga sempat menanyakan keberadaan TB kepada YT. “Namun yang bersangkutan bilang suaminya sedang sakit. Saksi lainnya menyebut bahwa YT mengalami gangguan jiwa, bahkan keduanya kerap bertengkar hebat,” ujar Uya.
Keluarga korban yang sempat dihubungi via telepon juga mengakui YT mengalami gangguan kejiwaan. “Bahkan [berdasarkan pengakuan keluarga] YT sering kesurupan,” ungkapnya.
Uya menyebutkan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad TB. Selain itu, YT pun tak dapat diminta keterangan lantaran selalu berbicara ngawur, bahkan tak mengetahui identitasnya sendiri.
“Saat ditanya terkait kematian suaminya, dia bilang kalau ‘sudah empat hari gak mati suami saya’,” jelasnya.
Saat ini, tambah Uya, jenazah TB telah dibawa pulang keluarga ke kampung halamannya di Bireuen. Keluarga juga menolak dilakukan visum, yang ditandai dengan membuat surat pernyataan penolakan.
“YT hingga sekarang masih di Polsek, nantinya akan diambil oleh perangkat desa.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy