Ini Dia Tiga Pemain Naturalisasi Terbaru di Timnas Garuda

Tiga pemain baru Timnas Garuda Dean, Joey, dan Emil
Tiga pemain baru Timnas Garuda Dean, Joey, dan Emil. Foto Kolase: Line1.News/Sha

Jakarta – Timnas Garuda kembali mendapatkan “amunisi” tambahan tiga pemain naturalisasi menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketiganya adalah Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi. Dean dan Joey saat ini masih bernaung di bawah Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Sedangkan Emil di Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Presiden Prabowo disebut telah meneken Keppres Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil pada 7 Maret. Adapun proses persiapan pengambilan sumpah ketiganya sebagai Warga Negara Indonesia diagendakan paling lambat hari ini Senin, 10 Maret 2025. Rencananya, prosesi sumpah setia ketiga pemain itu akan dilakukan di KBRI Roma, Italia.

Setelah itu, mereka wajib berpindah federasi ke PSSI sebelum 13 Maret 2025—batas akhir pendaftaran pemain untuk laga Timnas Indonesia kontra Australia di Sydney, 20 Maret 2025.

Baca juga: 3 Pemain belum Disumpah, Ini Daftar Skuad Perdana Patrick Kluivert di Timnas Garuda

Meski belum masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, kehadiran mereka diharapkan memperkuat skuad Merah Putih di panggung internasional.

Berikut ini tiga profil pemain naturalisasi tersebut:

Dean Ruben James

Pemain kelahiran Leiden, Belanda, 30 April 2000, ini berposisi sebagai bek kiri. Saat ini ia bermain untuk Go Ahead Eagles, klub Eredivisie (Liga Belanda). Pesepakbola dengan tinggi 177 sentimeter ini meneken kontrak berdurasi tiga tahun dengan Go Ahead Eagles.

Dean mengasah kemampuan sepak bola di akademi Ajax Amsterdam sejak 2008 hingga 2014. Setelah itu ia memulai karier junior di FC Volendam, klub divisi dua Eredivisie. Dia bermain untuk Volendam Youth hingga tim senior sebelum pindah ke Go Ahead Eagles.

Dean James lulus syarat naturalisasi karena memiliki darah dari kakeknya yang berasal dari Semarang dan ibu dari Surabaya.

Joey Mathijs Pelupessy

Sesuai namanya, Joey memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang asal Maluku. Pemain bertinggi 180 centimeter ini berposisi sebagai gelandang bertahan.

Saat ini, Joey membela klub Lommel SK yang berlaga di Liga Challenger Pro atau Divisi Dua Belgia pada 19 Januari 2025 hingga kontrak berakhir pada Juni 2026.

Pemain kelahiran 15 Mei 1993 di Almelo, Belanda, ini memulai karier junior sepak bola dari akademi FC Twente. Setelah itu ia bermain untuk tim muda (Jong Twente) selama setahun sebelum pindah ke Heracles Almelo yang bermain di Eredivisie pada 2014-2018.

Joey kemudian pindah ke Yorkshire Selatan, Inggris, untuk bermain bersama membela Sheffield Wednesday sejak 2018 hingga 2021. Sheffield Wednesday merumput di Football League Championship, liga tingkat menengah dalam sistem liga sepak bola di Inggris, di bawah Premier League. Setelah itu, ia membela Giresunspor di Turki dan FC Groningen di Belanda, sebelum bersama Lommel.

Emil Audero Mulyadi

Emil Audero Mulyadi lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Meskipun lahir di Indonesia, ia banyak menghabiskan waktu di Italia.

Penjaga gawang berusia 28 tahun ini membela Palermo FC yang berlaga di kompetisi Serie B Italia dengan status pinjaman dari Como 1907 di Serie A.

Mulyadi bergabung dengan sistem pemain muda Juventus pada 2008 saat usianya 11 tahun. Ia pertama kali dipanggil ke tim utama Juventus oleh manajer Massimiliano Allegri pada 30 November 2014. Namun, ia tetap berada di bangku cadangan. Mulyadi kemudian dipinjamkan ke Venezia, Sampdoria, dan Inter Milan.

Sejak 2012, ia bermain untuk Timnas Junior Italia mulai dari U-15 hingga U-21. Bersama Italia U-17 ia ikut serta dalam Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2013.

Pada 4 September 2017, ia debut bersama Italia U-21 di bawah asuhan Luigi Di Biagio dalam kemenangan persahabatan 4–1 melawan Slovenia di Cittadella.

Darah Indonesia Emil Audero Mulyadi berasal dari ayahnya, Edy Mulyadi. Sedangkan ibunya, Antonella Audero, berkebangsaan Italia. Emil pindah bersama keluarganya ke kampung halaman ibunya di Cumiana, Italia pada 1998.

Di Timnas Garuda, pemain dengan postur 1,92 meter itu akan bersaing dengan Maarten Paes untuk memperebutkan posisi penjaga gawang utama.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy