Imbas Server PDN Diserang Ransomware, Muncul Petisi ‘Kartu Merahkan Budi Arie’

Petisi permintaan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mundur. Foto: change.org
Petisi permintaan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mundur. Foto: change.org

Jakarta – Southeast Asian Freedom of Expression Network (SAFEnet) menggalang petisi bertajuk “Kartu Merahkan Budi Arie”. Isi petisi meminta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya. Hingga Jumat malam, 28 Juni 2024, sekitar pukul 21.48, petisi telah diteken 9.656 orang.

SAFEnet menilai Budi Arie seharusnya bertanggung jawab atas serangan ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). PDNS mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware sejak Senin, 17 Juni 2024 sekitar tengah malam. Tiga hari kemudian, PDNS mulai mengalami infeksi perangkat lunak berbahaya atau malicious software (malware).

“Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data dan informasi, termasuk keamanannya, sudah seharusnya Kominfo juga bertanggung jawab terhadap serangan ransomware pada PDNS saat ini. Untuk itu, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi harus mundur sebagai pertanggungjawaban dan meminta maaf secara terbuka terhadap situasi ini,” ujar SAFEnet dalam siaran persnya.

SAFEnet juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara harus mengaudit keamanan semua teknologi dan sumber daya manusia keamanan siber negara yang saat ini digunakan. “Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. MUNDURLAH!”.

Menurut pemantauan SAFEnet, selama dua tahun terakhir terjadi kebocoran data pribadi setidaknya 113 kali, yaitu 36 kali pada 2022 dan 77 kali pada 2023.

“Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan temuan lembaga keamanan siber Surfshak yang menemukan lebih dari 143 juta akun di Indonesia menjadi korban kebocoran data hanya sepanjang tahun 2023. Jumlah tersebut membuat Indonesia berada di urutan ke-13 secara global sebagai negara yang paling banyak mengalami kebocoran data.”

Budi Arie No Comment

Menkominfo Budi Arie menanggapi singkat desakan dari masyarakat yang meminta dirinya mundur dari jabatan karena dianggap gagal menjaga keamanan data.

“Ah no comment kalau itu, itu haknya masyarakat untuk bersuara,” kata Budi di Gedung DPR, Senayan, Kamis. Dia menuturkan meski server PDN diretas namun belum ada kebocoran data yang terjadi.

Budi Arie dikenal sebagai pendiri dan Ketum Pro-Jokowi, organ relawan Jokowi terbesar, setelah sebelumnya sempat berpolitik di PDI Perjuangan.

Ketika Jokowi menang Pemilu 2019, Budi Arie diangkat sebagai Wakil Menteri Desa. Menjelang Pemilu 2024, Jokowi mengangkat Budi Arie sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate, politikus NasDem yang terjerat korupsi.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy