Jakarta – Pabrikan asal Jepang Yamaha merilis Mio varian terbaru. Namanya, Mio Gravis. Secara desain dan spesifikasi memang agak mirip dengan Yamaha FreeGo 125 di pasar Tanah Air.
Sejumlah fitur moderen yang disematkan di matik baru tersebut juga mirip FreeGo. Mulai dari lampu utama LED, panel instrumen, atau odometer digital, port charging untuk pengisian daya baterai handphone, pengereman ABS.
Terdapat juga sistem start & stop yang dapat membantu efisiensi bahan bakar, terutama saat stop and go alias macet, karena mesin akan mati otomatis saat motor berhenti.
Jantung pacu Mio Gravis mengandalkan mesin bensin satu silinder 125cc BlueCore dengan sistem pengabutan injeksi, SOHC dua katup. Tenaga maksimalnya 7 dk di 8.000 rpm, dan torsi 9,5 Nm di 5.000 rpm.
Mio Gravis memiliki bagasi lebih luas dibandingkan abang-abangnya seperti Sporty, Smile, Soul, maupun Mio J. Bahkan, jok Mio Gravis bisa menampung helm full face.
Namun, Mio generasi terbaru ini hanya dijual khusus di Filipina. Yamaha Motor Philippines menawarkan Mio Gravis baru dengan tiga pilihan warna: glam petrol, matte black, dan matte brown.
Bermodal sejumlah fitur canggih, matik itu dibanderol 92,900 ribu peso atau setara Rp25,6 juta (kurs 24 Mei 2024). Harga ini sedikit lebih mahal dibandingkan FreeGo 125 di pasaran Indonesia yang hanya dilego Rp21,700 juta.
Yamaha Mio sendiri bisa disebut sebagai matik legendaris di Indonesia. Mio yang pertama kali lahir pada 2003 menjadi pioneer skutik, hingga memancing sejumlah pabrikan berlomba-lomba membuat motor serupa.
Saat ini Yamaha Mio sudah memasuki beberapa generasi, untuk pasar Indonesia dimulai dari Mio Sporty, Mio Smile, Mio Soul, Mio J. Namun, hingga saat ini hanya tersedia Mio M3 yang masih dijual dengan mesin 125cc.
Mengingat peminatnya banyak, bahkan model lamanya diburu sejumlah kolektor. Terutama versi karburator seperti edisi Sporty dan Smile.[](viva.co.id)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy