Wisata Aceh Tengah, Ini Destinasi di Takengon yang Cocok untuk Ngadem Hadapi Suhu Panas El Nino

Takengon – Suhu panas El Nino yang tinggi dapat menjadi masalah besar bagi Provinsi Aceh pada tahun 2023. Salah satu faktor yang menyebabkan suhu panas yang tinggi adalah fenomena alam El Nino. Fenomena suhu panas El Nino ini terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

Fenomena suhu panas El Nino ini dapat menyebabkan perubahan cuaca dan iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Provinsi Aceh. El Nino adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

Fenomena suhu panas El Nino ini mempengaruhi iklim global dan dapat menyebabkan perubahan cuaca di berbagai wilayah di dunia. El Nino terjadi secara alami dan telah terjadi selama berabad-abad.

Dikutip dari Kompas.com, Namun, dalam beberapa dekade terakhir, aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan emisi gas rumah kaca telah mempercepat perubahan iklim dan meningkatkan frekuensi terjadinya El Nino.

Bagaimana El Nino mempengaruhi provinsi Aceh?

El Nino dapat mempengaruhi iklim di seluruh dunia, termasuk di Provinsi Aceh. Pada umumnya, El Nino menyebabkan suhu yang lebih hangat dan kekeringan di wilayah yang terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi pertanian dan air yang lebih sedikit untuk kebutuhan masyarakat. Di Provinsi Aceh, suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan perubahan dalam pola curah hujan dan menyebabkan kekeringan.

Hal ini dapat berdampak negatif pada produksi pertanian dan ketersediaan air bersih. Selain itu, suhu yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan kesehatan masyarakat menjadi terganggu, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang sensitif.

Nah berkaitan dengan suhu panas El Nino yang melanda provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tengah, TribunGayo.com merekomendasikan alternatif bagi anda agar terhindar dari suhu panas di Kabupaten Aceh Tengah tersebut.

Rekomendasi tersebut adalah mengunjungi beberapa destinasi wisata alam yang mempunyai view menarik dan menyejukkan mata serta adem dan segar. Sehingga suhu panas yang terik dapat terobati dengan melihat dan berteduh dengan hamparan pemandangan alam yang dapat memanjakan mata.

Rekomendasi destinasi wisata di takengon kabupaten Aceh Tengah untuk menghindari suhu panas El Nino yang sedang melanda wilayah Indonesia adalah Pante Menye.

Apakah anda mengetahui destinasi wisata Pante Menye?

Destinasi wisata Pante Menye ini terletak di Kampung Kala Bintang, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Jika ditempuh dari pusat kota Takengon kabupaten Aceh Tengah, jarak tersebut bisa ditempuh kurang lebih sekitar 30 menit dengan jarak 31 km.

Saat menempuh perjalanan menuju destinasi wisata Pante Menye, para pengunjung dapat menikmati panorama Danau Lut Tawar yang disuguhkan tepat di pinggir jalan. Pante Menye merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.

Destinasi wisata Pante Menye tepat berada di Kampung Kala Bintang, kecamatan Bintang, kabupaten Aceh Tengah. Destinasi wisata ini terletak di pesisir barat dan menawarkan keindahan alam yang memukau dengan hamparan pemandangan gunung yang menjulang di sekitarnya dan sawah serta air danau yang jernih. Pante Menye memiliki panorama alam yang sangat indah dan menarik.

Air danau yang jernih, air danau yang tawar tersebut terlihat bersih namun agak sedikit dipenuhi oleh lumut yang kehijau-hijauan.

Ombak yang tenang menjadikan danau ini sebagai tempat yang cocok untuk relaksasi dan menenangkan pikiran. Hal ini pun membuat kesan yang segar dan adem untuk menghadapi suhu panas El Nino yang sedang melanda provinsi Aceh khususnya Aceh Tengah.

Tak hanya itu, untuk menunjang keindahan Danau Lut Tawar tersebut, di sekitar Pante Menye juga terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan minuman dingin yang dapat menyegarkan dahaga anda sembari menikmati pemandangan indah tepat di tepi Danau Lut Tawar.

Selain makanan dan minuman, terdapat juga tempat parkir kendaraan yang cukup luas untuk para pengunjung. Destinasi wisata Pante Menye juga menyediakan beberapa fasilitas seperti speed boat. Terdapat juga bebek dayung yang dapat dinaiki para pengunjung untuk menikmati langsung wisata di atas air di destinasi wisata Panye Menye.

Hal itu pun dapat Anda nikmati agar mendapatkan sensasi angin sepoi-sepoi dari atas air sambil mendayung wahana bebek dayung tersebut. Selain itu juga ada upuh ulen-ulen atau busana khas Gayo serta fotografer yang siap mencetak foto anda hanya dalam waktu 5 menit saja.

Untuk harga sewa speed boat Anda bisa membayar Rp 20.000 per orang dan dapat berkeliling hingga ke tengah Danau Lut Tawar dengan durasi waktu selama 20 menit. Sementara untuk bebek dayung, pengunjung dapat sepuasnya mendayung perahu bebek dengan kapasitas empat orang dan hanya perlu membayar sebesar Rp 10.000 per orang.

Selain beberapa fasilitas tersebut, di destinasi wisata Pante Menye juga terdapat beberapa menu seperti pokat kocok, mie ayam, nasi ayam geprek, dan kopi arabika khas Gayo.

Pemandangan alam yang disuguhkan oleh destinasi wisata Pante Menye sangat luar biasa. Pemandangan tersebut meliputi pemandangan Danau Lut Tawar, Hamparan sawah yang hijau kekuningan, dan juga gunung yang menjulang tinggi.

Selain pemandangan yang indah, cuaca di Pante Menye masih terasa dingin dan sejuk meski cuaca matahari lumayan terik.

Destinasi wisata Pante Menye memiliki bangunan induk yang identik dengan motif kerawang Gayo. Bangunan ini memiliki konstruksi dasar kayu dan disediakan tempat duduk yang unik untuk para pengunjung yang akan menikmati keindahan Danau Lut tawar.

Sehingga Pante Menye merupakan destinasi yang kami rekomendasikan bagi anda yang ingin menikmati suasana adem dan segar karena suhu panas El Nino yang sedang melanda saat ini.

Potensi yang dimiliki oleh destinasi wisata Pante Menye ini sangat luar biasa, sehingga destinasi wisata ini sangat cocok untuk anda yang ingin menghindari suhu panas El Nino.

Bagaimana mengurangi dampak El Nino di Provinsi Aceh?

Ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi dampak El Nino di Provinsi Aceh. Dikutip dari beberapa sumber, tindakan tersebut adalah:

1. Mengurangi emisi gas rumah kaca.

Salah satu cara untuk mengurangi dampak El Nino di masa depan adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

2. Memilih sumber energi yang lebih ramah lingkungan, dan meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil.

3. Menjaga kelestarian hutan. Hutan memiliki peran penting dalam menjaga iklim dan mengurangi dampak El Nino.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan di provinsi Aceh sangat penting.

Dikutip dari kompas.com, berikut beberapa dampak fenomena El Nino adalah :

1. Curah hujan

Dampak terjadinya fenomena El Nino adalah curah hujan berkurang. Tingkat berkurangnya curah hujan ini tergantung dari intensitas El Nino tersebut.  Karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Daerah yang tidak terkena dampak El Nino di Indonesia, yaitu Kalimantan Tenggara, Sulawesi, dan Irian Tengah.

2. Pertanian

Kekeringan dapat menurunkan hasil produksi pertanian. Bahkan kekeringan panjang yang terjadi pada 1997 menurunkan produksi padi yang sangat besar.

3. Hutan

El Nino pernah memberikan dampak kekeringan panjang di Indonesia, sehingga banyak terjadi kebakaran hutan. Kebakaran yang parah terjadi pada 1977. Di mana kebakaran itu menimbulkan polusi udara yang menyebar hingga ke negara tetangga.

Sumber :
https://gayo.tribunnews.com/2023/05/01/wisata-aceh-tengah-ini-destinasi-di-takengon-yang-cocok-untuk-ngadem-hadapi-suhu-panas-el-nino