Ini Tujuh Lokasi Wisata di Takengon yang Menyimpan Pesona Keindahannya

Takengon – Veni Linarda mahasiswi Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe asal Aceh Tengah merangkum tujuh lokasi wisata di Takengon yang menyimpan pesona keindahannya.

Menurut Veni lokasi wisata itu selama ini ramai dikunjungi banyak kalangan termasuk milenial.

“Kota dingin Takengon adalah salah satu kota yang berada di dataran tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah berada pada ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut,” tulis Veni.

Ini Tujuh Lokasi Wisata di Takengon yang Menyimpan Pesona Keindahannya
Ini Tujuh Lokasi Wisata di Takengon yang Menyimpan Pesona Keindahannya

Kota tersebut dikelilingi gunung yang berbaris karena itulah kota Takengon dijuluki negeri di atas awan. Mata pencaharian masyarakat Gayo pada umumnya adalah bertani dan berkebun diantaranya padi, sayur-sayuran, kopi Gayo serta tembakau.

Aktivitas perkebunan dilakukan dengan cara membuka daerah hutan yang berada di daerah tersebut. “Berbicara tentang Takengon tempat wisata di sini tak kalah dengan daerah wisata di luar sana seperti Danau Lut tawar, disebut Danau Lut Tawar karena airnya yang tawar serta arealnya yang cukup luas,” ujar Veni.

Danau Lut Tawar ini memiliki ikan khas seperti ikan depik, yang hanya bisa ditemui di Takengon. Ikan ini mempunyai cita rasa yang khas menjadi daya tarik tersendiri. Untuk merasakan ikan depik dan mujair, di pinggiran Danau ini banyak sekali objek wisata yg dikelola oleh masyarakat seperti Pantimenya, Ujung Paking, Putri Pukes, dan Loyang Koro yang memiliki kisah legenda yang sangat menarik.

Kemudian lokasi wisata kedua Pantan Terong.

Pantan terong salah satu destinasi tempat wisata sebuah bukit yang terletak pada puncak bukit dataran tinggi Gayo. “Bukit ini berada di ketinggian lebih dari 1.350 meter di atas permukaan laut, pada tempat ini kita bisa melihat kota Takengon dan Danau Lut Tawar secara keseluruhan yang diapit oleh pegunungan berbaris,” katanya.

Lokasi wisata ketiga adalah Natural Park

Wisata Baru yang sedang viral di Aceh Tengah ini yaitu Natural Park dengan adanya kelinci dan ayam Mutiara wisata viral ini ramai dikunjungi wisatawan. Berbicara tentang wisata di Aceh Tengah memang tak ada habisnya, bentangan Danau Lut Tawar serta dikelilingi barisan bukit, menambah daya tarik wisatawan ke kabupaten berhawa dingin tersebut.

Hawa sejuk dan gumpalan awan yang menyelimuti kota Takengon pada pagi hari, membuat kabupaten kecil ini sebagai target wisatawan ketika berlibur. Sejumlah anak muda milenial pun penasaran dan tampak menjadikan objek wisata itu menjadi tujuan untuk berlibur. “Di sini pengunjung dapat bersantai bersama keluarga atau teman sebaya,” tulis Veni.

Natural Park memberikan sensasi yang berbeda. Tepatnya berada di bawah kaki gunung di Kecamatan Kebayakan, Kampung Rebe Gayo, Aceh Tengah.

Lokasi Wisata yang ke empat adalah Bur Telege

Jika kamu sedang berada di seputaran Kota Takengon, pasti akan melihat sebuah tulisan yang bertuliskan “Gayo Highland” di atas bukit Danau Lut Tawar. Jika kamu berlibur ke Aceh Tengah rasanya belum lengkap Jika tidak mampir ke Bur Telege.

Sebuah destinasi baru terletak pada atas perbukitan yang mempunyai tinggi lebih kurang 1.250 meter di atas permukaan laut yang disulap menjadi sebuah taman dengan nuansa yang kekinian. Bur Telege ini terletak pada Kampung Bale Bujang, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah. Bur yang berarti gunung dan telege yang berarti tempat penampungan air atau sumur.

Bur Telege ini berbatasan langsung dengan Danau laut Tawar, menjadi hulu sungai Wih Pesangan serta bermuara pada Selat Malaka. Sehingga Bur Telege sebagai salah satu kawasan wisata paling viral.

Selanjutkan lokasi wisata ke lima, Bur Pepylon

Bur pepylon yang berada di jalan Mendale – Bener Meriah, kampung Jongok Muluem, Kebayakan, Aceh Tengah. Tempat Wisata Bur Pepylon bukan satu-satunya objek wisata di tempat itu, jalan tembus Oregon yang menghubungkan Takengon dengan Kabupaten Bener Meriah. Lokasi ini masih memiliki sejumlah objek wisata yang bisa disinggahi sepanjang jalan salah satunya puncak Oregon Hill, perbatasan Aceh Tengah-Bener Meriah.

Tempat ini merupakan lokasi paling dekat yang bisa disinggahi. Namun sudah menunjukkan udara serta view yang menarik hati, selain dingin anginnya yang menyentuh langsung. Menuju ke Bur Pepylon melewati daerah temuan sejarah manusia Purba Ceruk Mendale, kurang lebih 2 kilometer sudah sampai ke ke Bur Pepylon.

Lokasi ke enam adalah Teluk Mendale

Bila melakukan perjalanan wisata ke dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Anda tak hanya dibikin betah oleh kenikmatan cita rasa serta aroma kopi Gayo. Tapi juga bisa menikmati sajian wisata Gayo Prasejarah yang mulai digalakkan oleh sebuah kafe yang belum lama beroperasi.

Lokasinya, berada tak jauh dari lokasi penggalian arkeologi, Ceruk Mendale dan Ujung Karang serta bersisian langsung dengan bibir Danau laut Tawar. Bangunan kafe berbentuk kerucut menghadirkan kesan kekinian.

Posisi kafe memperlihatkan suasana alam yang indah. Kafe terdiri dari dua lantai. Lantai atas fasilitas lesehan. Selain kafe Teluk Mendale, juga di kawasan itu ada kafe Tujuh Semeja.

 Lokasi wisata yang ke tujuh adalah Kafe Tujuh Semeja

Kafe Tujuh Semeja salah satu tempat ngopi hits kekinian di Kota Takengon. Di Kafe itu wisatawan bisa menikmati secangkir kopi, menggunakan hamparan pemandangan menawan Danau Lut Tawar.  Dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan asri, serta birunya langit memancarkan keindahan.

Ditambah lagi dilingkari gunung-gunung pada areal tersebut. Pariwisata juga dapat merasakan sensasi keelokan Danau Lut Tawar langsung dari pinggirannya. Sembari melihat sampan dan perahu nelayan. Lokasi tersebut, sangat cocok buat beristirahat dan melakukan kegiatan secara outdoor. Selain itu, bagi wisatawan yang ingin menghabiskan akhir pekan, daerah itu menjadi rekomended, buat berkunjung bersama keluarga dan teman.

“Inilah Takengon keindahan alam dan kebudayaan yang beragam dengan titisan tanah surga bisa melahirkan komoditi unggulan yang terkenal hingga mancanegara,’ ujar mahasiswi asal Takengon.

Takengon kata Veni, bagaikan sebuah kubus yang dikelilingi dengan pemandangan yang indah dan menawan.(*)

Sumber :
https://gayo.tribunnews.com/2023/05/04/ini-tujuh-lokasi-wisata-di-takengon-yang-menyimpan-pesona-keindahannya

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy