Polwan Bakar Suaminya yang Polisi Gegara Kesal Habiskan Uang Belanja untuk Judi Online

Ilustrasi. Foto: Istockphoto
Ilustrasi. Foto: Istockphoto

Mojokerto – Anggota Kepolisian Resor (Polres) Kota Mojokerto, Jawa Timur, Briptu FN, 28 tahun, membakar suaminya yang juga polisi, Briptu RDW, 27 tahun, anggota Polres Jombang, hingga tewas.

Akibat peristiwa itu, RDW mengalami luka bakar hingga 96 persen di sekujur tubuhnya. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mojokerto, namun akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto, aksi nekat polisi wanita (polwan) itu dipicu oleh kekesalannya terhadap RDW yang kerap menghabiskan uang untuk judi online.

“Bahwa motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini, Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online,” ujar Dirmanto, Minggu, dikutip Senin, 10 Juni 2024.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, aksi pembakaran itu bermula dari cekcok antara pasangan suami istri tersebut pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Saat itu, FN sempat menanyakan kepada sang suami perihal gaji ke-13 yang hanya tersisa sebanyak Rp800 ribu. Ia pun bertanya soal penggunaan gaji ke-13 itu kepada sang suami.

Namun, sebelum percekcokan terjadi, ternyata FN telah lebih dulu membeli bensin dalam botol plastik dan membawanya pulang ke rumahnya di asrama polisi.

FN sempat memfoto botol berisi bensin itu dan mengancam sang suami akan membakar anak mereka bila RDW tak kunjung pulang.

Singkat cerita, cekcok antara suami istri itu tak terelakkan dan berujung pada aksi pembakaran yang dilakukan FN terhadap korban.

“Ya kejengkelan istri itu tadi. Karena memang perilaku almarhum ini menghabiskan uang yang harusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dipakai untuk main judi online,” ucap Dirmanto.

Kini, FN telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejauh ini, FN dikenakan pasal kekerasan dalam rumah tangga. Namun, penyidik masih terus melakukan pendalaman.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy