Polisi Gali Motif Terduga Pelaku Pembunuhan Istri Dokter di Lhokseumawe

Lhokseumawe – Setelah menggelar pra-rekonstruksi di tempat praktik Dokter Sukardi dengan menghadirkan terduga pelaku, WI, Tim Satreskrim Polres Lhokseumawe kini menggali motif pembunuhan tersebut.

Terduga pelaku WI, 36 tahun, merupakan warga Gampong Banda Masen, Banda Sakti, Lhokseumawe. Perempuan ini berprofesi sebagai sebagai perawat. Dia juga mantan karyawan di tempat praktik dokter Sukardi di Desa Kuta Blang, Banda Sakti.

Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, mengatakan, WI ditangkap di kawasan Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa, 8 Oktober 2024, sore.

“Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut siapa sebenarnya W itu dan motifnya seperti apa,” kata Salman.

Baca Juga: Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Istri Dokter di Lhokseumawe

Polisi juga masih mendalami keterkaitan antara pelaku dengan korban sehingga pembunuhan itu terjadi. Tadi sore, seusai pra-rekonstruksi, WI dibawa petugas ke Polres Lhokseumawe.

Diberitakan sebelumnya, Laksmiwati Anggraini, 62 tahun, ditemukan tak bernyawa di lantai satu, tepatnya di kamar samping ruang praktik Dokter Sukardi, yang tak lain adalah suaminya. Tempat praktik ini berada di sebuah rumah toko atau ruko kawasan Kuta Blang.

Jasad pensiunan PNS asal Medan itu ditemukan seorang saksi yang hendak mengambil mukena di kamar lantai satu untuk melaksanakan salat Magrib, pada Senin, 7 Oktober 2024.

[UPDATE] Polres Lhokseumawe Amankan Terduga Pelaku Kasus Pembunuhan Istri Dokter

Secara tidak sengaja, saksi melihat tubuh Laksmiwati dalam posisi telungkup di bawah tempat tidur dengan mengenakan kaos kaki putih. Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada rekan kerjanya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha Prasatya, korban diduga dianiaya sehingga meninggal dunia. “Dugaan adanya unsur pidana tersebut menguat saat Unit Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpul barang bukti sebagai petunjuk”.[]