Jantho – Pertandingan cabang olahraga dayung PON XXI di Pantai Pulau Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, ditunda akibat air laut surut, Selasa, 17 September 2024.
“Sebetulnya dengan cuaca saat ini sudah bisa lomba, tetapi karena air lautnya surut dan ada karang maka pertandingan kita tunda,” ujar technical delagate dayung rowing pantai, Budiman Setiawan.
Wakil Ketua Umum III Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia ini mengatakan, lanjutan babak perempat final akan dilaksanakan pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 06.00 WIB.
Dari dua jalur pertandingan rowing beach sprint, kata Budiman, satu di antaranya terdapat tumpukan karang sehingga membahayakan keselamatan para atlet jika tetap bertanding. Karena itu, panitia memutuskan menunda pertandingan. “Kondisinya itu dangkal dan ada karang sehingga kita tunda, dan kembali dilaksanakan besok,” ujarnya.
Sebelum ditunda, panitia penyelenggara telah memulai empat pertandingan di nomor coastal woman X1 yang mempertemukan Maluku dengan Sulawesi Tenggara, Papua Barat melawan tuan rumah Aceh, DKI Jakarta berhadapan dengan Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan bertemu Jambi.
Atlet rowing pantai asal DKI Jakarta, Lola Hanarina Blegur menyikapi positif keputusan panitia. Pedayung putri kelahiran 26 Juni 2007 tersebut menilai keputusan panitia yang menunda pertandingan sudah tepat. Apalagi, di salah satu jalur lintasan terdapat karang sehingga sangat membahayakan atlet jika tetap bertanding.
“Kita harus menunggu. Sebab mau bagaimana lagi karena memang badai dan sedang pasang surut juga,” ujar peraih perak pada nomor tanding light weight single sculls PON XXI tersebut.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy