Jaksa Agung Peringatkan Jaksa Tidak Ngemis Lagi Minta Proyek di Daerah: Saya Pecat!

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Jaksa Agung ST Burhanuddin. Foto: Instagram @kejaksaan.ri

Jakarta – Jaksa-jaksa nakal yang biasanya doyan mengemis proyek di pemerintah daerah kini bakal ditindak pecat oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.

“Siapapun Anda, [di] belakangmu siapa, aku tindak dengan keras. Karena ini perbuatan tercela penyalahgunaan jabatan lainnya,” ujar Burhanuddin dilihat Line1.News di video unggahan akun Instagram @kejaksaan.ri, Rabu, 5 Maret 2025.

Menurut Burhanuddin, masih banyak informasi laporan pengaduan masyarakat terkait adanya jaksa dan pegawai kejaksaan yang nakal di daerah-daerah.

Karena itu, ia berupaya keras agar tindakan tercela para jaksa dan pegawai kejaksaan dapat dihentikan. Salah satunya, bekerja sama dengan kepala daerah untuk melaporkan adanya tindakan jajarannya yang mencurigakan.

Saat menjadi pemateri retret di Akmil Magelang pekan lalu, Burhanuddin memberikan nomor pribadinya kepada seluruh kepala daerah. Menurutnya, nomor itu bisa dipakai sebagai saluran informasi dan aduan kalau ada jaksa yang mengintervensi atau melakukan hal tercela.

“Saya ingatkan terakhir kali, tidak ada lagi yang namanya bermain proyek. Tidak ada lagi jaksa yang minta-minta, ngemis-ngemis minta proyek,” ujarnya.

“Coba lakukan itu (minta proyek) dan ingat, akan aku tindak!”

“Ingat, ini adalah peringatan terakhir untuk kalian! Jika ditemukan masih ada pegawai yang tidak mengindahkan peringatan ini, maka jabatan saudara akan saya copot dan saya pecat bila perlu. Bagi yang tidak punya jabatan akan saya pecat!”

“Ingat! Saya tidak akan main-main lagi. Saya bosan menerima pengaduan-pengaduan di daerah yang selalu kalian lakukan. Ingat, saya memberikan peringatan terakhir buat kalian!”

Burhanuddin memerintahkan Jaksa Agung bidang Pengawasan mengawasi perilaku seluruh jajaran Korps Adhyaksa.

“Apabila ada unsur pidananya, jangan segan-segan, serahkan kepada Bidang Pidsus untuk dilakukan pemidanaan. Saya akan menjatuhkan sanksi tanpa pandang bulu. Siapapun Anda. Lebih baik mengorbankan satu orang daripada mencederai marwah institusi ini.”

Diketahui, pidato “keras” Burhanuddin itu saat kunjungan kerja virtual yang dihadiri oleh seluruh satuan kerja di Kejaksaan RI pada Jumat, 28 Februari 2025.

Di kesempatan itu, Burhanuddin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan publik yang tinggi terhadap kejaksaan. Berdasarkan survei terbaru, kata dia, kejaksaan menjadi lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan masyarakat tertinggi sebesar 77 persen.

“Kepercayaan ini harus terus kita jaga dengan bekerja penuh integritas dan tanggung jawab.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy