Banda Aceh – Hari Raya Iduladha menjadi momen penuh berkah untuk berbagi dan menunaikan ibadah kurban. Di tengah kebahagiaan ini, penting diketahui bahwa penyimpanan dan pengolahan daging kurban yang baik tidak hanya menunjang kelezatan, tapi juga aspek kesehatan dan kehigienisan.
Peneliti Pusat Riset Peternakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muchamad Luthfi, berbagi beberapa tips cara menyimpan daging kurban yang baik.
“Menyimpan daging kurban dengan baik sangat penting untuk menjaga kesegaran, keamanan konsumsi, dan kualitasnya,” kata Luthfi, dikutip dari akun Instagram Brin, Selasa, 18 Juni 2024.
Berikut tipsnya:
Tidak disarankan mencuci daging kurban. Air cucian daging dapat membawa mikroba patogen yang bisa mengkontaminasi sekitar. Untuk membersihkan daging, rebus dalam air mendidih bersuhu sekitar 63 derajat celsius selama lima menit.
Setelah air berubah menjadi keruh, buang air itu dan daging siap diolah.
Jika daging akan disimpan, bersihkan dengan tisu dapur atau lap kering yang bersih, dan simpan di wadah bersih tertutup. Sebelum disimpan di freezer, letakkan daging di bagian chiller selama dua hingga empat jam agar tidak rusak dan terjaga kesegarannya lebih lama.
Daging segar yang disimpan di freezer dapat bertahan enam hingga sembilan bulan di suhu minus 17 derajat celsius atau lebih rendah.
Jika akan disimpan dua bulan, bungkus daging dengan kertas aluminium atau kantong plastik bening agar aman dari kerusakan.
Memasak daging dengan matang sempurna agar virus dan bakteri yang ada dalam daging tidak terbawa masuk ke tubuh kita.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy