Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengalokasikan anggaran mencapai puluhan miliar untuk pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah pada Badan Reintegrasi Aceh (BRA) tahun 2024. Paket bersumber dari APBA tahun 2024 itu untuk masyarakat korban konflik di sejumlah kabupaten. Nama-nama kelompok calon penerima bantuan tersebut mulai dari “Jeureuloh Meukumat Bakrueng” hingga “Cukop Hek Mearon”.
Dilihat line1.news, Selasa, 21 Mei 2024, dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) Sekretariat BRA tahun 2024, terdapat 79 item kegiatan di daftar paket melalui penyedia yang pada nomenklaturnya tertulis “korban konflik”.
Sebanyak 79 paket itu terdiri dari 44 item diawali pengadaan, 17 bantuan, delapan pemberdayaan ekonomi, empat pembangunan (dua paket pembangunan workshop, satu paket pembangunan workshop kue, dan satu paket pembangunan kandang ayam), dua perencanaan, dua pengawasan, satu destinasi wisata, dan satu belanja bantuan.
Dari 44 paket pengadaan, 20 di antaranya pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk korban konflik di Pidie Jaya dan Bireuen. Tujuh paket pemberdayaan ekonomi, tiga di antaranya budidaya ikan kakap untuk tiga kelompok di Aceh Utara.
Nama-nama kelompok calon penerima bantuan tersebut antara lain “Pasang Ie Rihoen”, “Meateung Ie Leuhop”, “Lung Ubeut Kelungraya”, “Kuala Tamong Meraseuki”, “Jeureuloh Meukumat Bakrueng”, “Ie Jerneh Mameh”, “Cukop Hek Mearon”, “Samimawoen Claster”, dan “Raja Meugiwang Meusamarasa”.
Berikut rinciannya:
[Tangkapan layar RUP Sekretariat BRA tahun 2024]
[](Rma)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy