Lhoksukon – Belasan warga Gampong Sumbok Rayeuk, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, diduga keracunan makanan di tempat acara kenduri di desa itu.
Camat Nibong, Rizky Rasmana Hanafiah, mengatakan kejadian tersebut terjadi di rumah warga berinisial N (54) pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 waktu Aceh. “N mengadakan kenduri acara peusijuek (tepung tawar) untuk berangkat umrah pada 9 Februari 2025 mendatang,” kata Rizky dikonfirmasi Line1.News, Kamis malam, 30 Januari 2025.
Rizky menyebut warga yang diduga keracunan makanan sebanyak 19 orang. Setelah menyantap makanan di acara kenduri, para warga itu mengalami muntah, sehingga mereka dibawa ke Puskesmas Nibong untuk mendapatkan perawatan medis. Enam korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Lhokseumawe, dan satu korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Metro Medical Center (MMC) Lhokseumawe.
Menurut Rizky, tujuh korban yang harus dirawat di rumah sakit, yaitu Tgk. Irsanuddin (32), Tgk. Zakaria (65), Muslim (45), Zamharir (44), Firli Maulana (16), Nurul Isra (9), dan Masyitah (6).
Kronologi Kejadian
Rizky menjelaskan mulanya pemilik rumah N menyajikan makanan dan minuman untuk para tamunya. “Setelah itu [para tamu/warga] zikir [bersama]. Jadi, ketika zikir tersebut mereka muntah-muntah, ada yang pusing, dan [ada yang] pingsan,” ujarnya.
Para korban, kata Rizky, langsung dievakuasi ke Puskesmas Nibong. Namun, tujuh orang harus dirujuk ke rumah sakit di Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Informasi tadi sore dari geuchik, masih dirawat. Enam orang di Rumah Sakit Umum [Cut Meutia], satu di [RSU] MMC,” ucapnya.
Rizky menyebut tim kepolisian sudah datang ke tempat kejadian untuk menyelidiki penyebab keracunan tersebut.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy