Ayat Suci Asal Meulaboh Ikut Tes Polisi dengan Sepatu Koyak

Sepatu koyak yang dikenakan Ayat Suci. Foto: Polda Aceh
Sepatu koyak yang dikenakan Ayat Suci. Foto: Polda Aceh

Banda Aceh – Seorang pemuda Meulaboh bernama Ayat Suci, 22 tahun, mengikuti tes polisi dengan mengenakan sepatu koyak.

Saat mengikuti sesi jasmani pada tes Tamtama Polri di Polda Aceh pada Kamis, 13 Juni 2024, Ayat Suci memakai sepatu jebol yang memperlihatkan ujung jemari.

Sepatu jebol itu langsung mencuri perhatian panitia tes. Panita kemudian berinisiatif membantu membalut sepatu dengan lakban seadanya agar kegiatan tes bisa dilanjutkan.

Kondisi sepatu Ayat Suci memantik iba Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto, yang juga Kabid Humas Polda Aceh. Pihaknya merasa kagum dengan semangat yang dimiliki pemuda itu. Meski sepatunya koyak, kata Joko, Ayat Suci tidak mengeluh sama sekali. Ia tetap tegar dan semangat.

Saat itu juga, Joko langsung menyerahkan sejumlah uang untuk membantu Ayat Suci membeli sepatu baru. Joko berharap, semangat dan tekad Ayat Suci mengikuti tes akan membuahkan hasil maksimal sehingga bisa lulus menjadi anggota Polri, seperti citanya dari kecil.

“Saya salut dengan Ayat Suci, walaupun sepatunya koyak dia tetap semangat mengikuti tes. Semoga dia lulus menjadi anggota Polri,” kata Joko dalam keterangannya yang diterima Tempo.co pada Kamis dikutip Selasa, 18 Juni 2024.

Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto yang juga Kabid Humas Polda Aceh iba akan kondisi sepatu Ayat Suci. Foto: Polda Aceh
Katim Tes Jasmani Kombes Joko Krisdiyanto yang juga Kabid Humas Polda Aceh iba akan kondisi sepatu Ayat Suci. Foto: Polda Aceh

Ayat Suci merasa terharu atas kebaikan panitia tes Tamtama Polri 2024 Polda Aceh, terutama Kombes Joko Krisdiyanto. Ia sangat berterima kasih atas bantuan sejumlah uang untuk membeli sepatu baru.

“Alhamdulillah, saya terharu atas kebaikan panitia, terutama Pak Joko. Nanti, setelah beli sepatu saya akan menjumpai beliau lagi untuk mengucapkan terima kasih secara langsung,” ujar Ayat Suci.

Sebelum menjadi calon siswa atau casis, Ayat Suci sehari-hari bekerja serabutan di pajak ikan Meulaboh untuk membantu perekonomian keluarga. Ayahnya, Abdullah, hanya merupakan seorang buruh bangunan. Sedangkan ibunya, Yuliana Sari, adalah ibu rumah tangga yang menyambi berjualan kue dan nasi.

Tes masuk kepolisian yang diikuti Ayat Suci tahun ini adalah kali ketiganya. Kendati gagal berturut-turut di dua kesempatan sebelumnya, pemuda kelahiran 2002 itu tak menyerah. Di usianya yang sudah di ambang batas maksimal pendaftaran casis, ini adalah kesempatan terakhirnya.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy