Jakarta – Laman panganku.org yang berisi data komposisi pangan Indonesia sempat beralih menjadi laman judi online. Hingga Kamis, 9 Mei 2024, pukul 18.00 WIB, halaman utama website yang berada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut berubah menjadi “slot gacor”.
Sementara halaman lainnya seperti www.panganku.org/id-ID/tentang_kami yang seharusnya memuat informasi laman, tidak dapat ditemukan. “404 Tidak ditemukan. Sumber daya yang diminta tidak dapat ditemukan di server ini!”
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengakui website Panganku.org diretas. “Iya ini di-hack (diretas),” ujarnya melalui pesan WhatsApp, seperti dari Kompas.com, Jumat, 10 Mei 2024.
Nadia memastikan Kemenkes akan memperbaiki dan mengembalikan tampilan situs Panganku. Kemenkes juga akan meningkatkan perlindungan situs agar tidak lagi disisipi judi online.
Situs tersebut selama ini dikelola pihak ketiga. Namun, Nadia tidak menyebut siapa pihak ketiga yang bertanggung jawab mengelolanya. “Pasti (ditingkatkan perlindungannya), ini website-nya dikelola pihak ketiga, oleh karena itu masih ada potensi seperti ini,” ujarnya.
Berkenaan dengan kejadian ini, Nadia mengatakan perlu melihat situasi selanjutnya sebelum memutuskan kembali menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengelola situs. “Nanti kita lihat dulu seperti apa ya,” kata dia.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Usman Kansong akan meminta pengelola situs Panganku memperbaiki sistem proteksinya. “Melindungi website adalah kewajiban pengelola website sebagaimana diatur di Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi,” terangnya.
Selanjutnya, Kemenkominfo memastikan akan memblokir situs judi online tersebut, tetapi hanya jika pengelola melaporkannya. Sebab, kata Usman, judi online yang dimaksud telah menyusup dan bahkan mengambil alih laman Panganku. Hal tersebut menyebabkan situs milik Kemenkes ini terancam ikut terblokir.
“Karena itu kan situs judi online yang menyusup ke Panganku. Konsekuensinya, Panganku akan terblokir juga. Yang mengembalikan lagi ya pengelola Panganku,” ujar Usman.
Penyusupan judi online ke situs-situs pemerintah, termasuk dengan domain go.id, bukan pertama kali ini terjadi. Jika mengetik kata kunci “gacor in site:go.id” pada halaman pencarian Google, akan tampak beragam situs pemerintah yang disisipi judi online. Beberapa di antaranya, situs milik pemerintah kota dan kabupaten, pengadilan negeri, hingga kementerian.
Usman menegaskan, langkah pencegahan judi online yang menyusup pada situs pemerintah menjadi tanggung jawab masing-masing pengelola. Menurutnya, kemunculan layanan judi tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan memperbaiki sistem perlindungan situs.
“Ya sama, pengelola situs-situs go.id harus memperbaiki sistem perlindungannya. Khusus website pemerintah, bisa minta bantuan teknis Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).”
Pantauan Line1.news pada Jumat pagi, 10 Mei 2024, situs panganku.org kembali normal. Semua menu di beranda website bisa diakses kembali. Kecuali menu ‘gizi com’ yang masih ‘404 not found’.[] (Kompas.com)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy