Ternak Warga di Aceh Timur Kembali Dimangsa Harimau, Ini Imbauan BKSDA

Harimau Sumatra
Harimau sumatra masuk perangkap di Tapaktuan, Aceh Selatan, Jumat (22/7/2022). Foto: Antara/Dok Warga

Banda Aceh – Ternak warga Aceh Timur kembali menjadi mangsa harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae). Kali ini, seekor sapi betina ditemukan mati di Gampong Peunaron Baru, Peunaron, pada Sabtu, 20 September 2025.

Bangkai sapi tersebut ditemukan di areal perkebunan sawit yang berjarak sekira 10 kilometer dari pemukiman penduduk.

Usai insiden itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah mengerahkan Tim Resor KSDA Wilayah Langsa ke lokasi untuk merespons interaksi negatif harimau Sumatra tersebut.

“Tim juga memasang kamera di sekitar bangkai sapi. Setelah kamera dipasang beberapa hari, tidak direkam adanya harimau. Serta juga tidak ditemukan tanda atau jejak baru satwa tersebut,” ujar Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Banda Aceh, Jumat, 26 September 2025, dilansir Antara.

Baca juga: BKSDA Turunkan Tim Tangani Kasus Harimau Mangsa Sapi di Aceh Timur

Terkait kejadian itu, BKSDA Aceh mengimbau warga tidak melepasliarkan ternak mereka.

“Kami mengingatkan masyarakat tidak melepasliarkan ternak pada lokasi sering terjadi interaksi negatif harimau, termasuk areal jelajah satwa liar tersebut,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat yang berada di areal jelajah harimau Sumatra untuk membuat pengamanan kandang dengan kawat berduri yang biasa disebut kandang anti-serangan harimau

“Selain itu, untuk mencegah interaksi negatif harimau dengan sering membersihkan kebun secara rutin karena satwa tersebut bersembunyi di semak belukar. Serta tindak beraktivitas di kebun dekat kawasan hutan sendirian.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy