Banda Aceh – Sebanyak 150 penyintas Rohingya yang mendarat di Labuhan Haji, Aceh Selatan, dibawa ke Banda Aceh menggunakan lima truk. Sesampainya di Banda Aceh, truk-truk tersebut parkir di sepanjang Jalan Teuku Nyak Arif, depan kantor Kemenkumham Aceh, kawasan Jeulingke, Kamis, 7 November 2024.
Satu dari lima truk yang membawa Rohingya milik Satpol PP dan WH Aceh Selatan. Melansir detik.com, para imigran tersebut terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki dewasa. Mereka tidak diizinkan turun dan bertahan dalam truk sejak tiba sekira pukul 10.00 waktu Aceh.
Sejam kemudian, kelima truk yang membawa Rohingya meninggalkan kantor Kemenkumham. Sopir yang membawa mereka mengaku tidak tahu arah tujuannya.
Baca Juga: Kapal Berisi Penyintas Rohingya Melintas di Perairan Aceh Selatan, 3 Warga Lokal Ditangkap
Ketika berputar ke arah Kantor Gubernur, petugas keamanan di sana menutup semua gerbang. Mereka akhirnya dibawa kembali kantor Kemenkumham Aceh.
Hingga saat ini, kelima truk masih parkir di jalan depan kantor Kemenkumham. Pihak Kemenkumham juga menutup gerbang kantor dan menjaganya.
Sebelumnya, 150 pengungsi Rohingya yang tiba di Perairan Labuhan Haji, Aceh Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024, akhirnya dipindahkan ke daratan. Mereka diberi waktu selama tujuh hari berada di daerah tersebut.
Baca Juga: 6 Penyintas Rohingya di Labuhan Haji Dievakuasi ke RSUD Yuliddin Away
“Hari ini mereka dievakuasi ke daratan dari kapal yang lego jangkar,” ujar Panglima Laot Aceh Selatan Muhammad Jabal kepada wartawan, Kamis, 24 Oktober 2024.
Jabal mengatakan, rencananya pengungsi Rohingya itu akan ditempatkan sementara di Terminal Bus Tipe C di Labuhan Haji. Warga hanya mengizinkan penyintas Rohingya berada di sana selama tujuh hari. “Mereka di sana sampai 1 November.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy