JK Minta Masyarakat Aceh Terima Rohingya: Kita Kedepankan Adab Hadapi Mereka

pengungsi rohingya di GOR Tapaktuan
Para pengungsi Rohingya di GOR Tapaktuan, Sabtu, 9 November 2024. Foto: Istimewa

Makassar – Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat Aceh menerima para pengungsi Rohingnya yang terdampar di perairan Indonesia.

“Sebagai orang Islam kita selayaknya membantu orang susah karena itu lah perintah agama kita,” ujar JK di Makassar, Sabtu dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu, 10 November 2024.

“Kita harus mengedepankan adab menghadapi mereka,” imbuhnya.

JK menyoroti sikap pemerintah di Aceh yang menempatkan para pengungsi Rohingya di atas truk dalam dua hari ini. Menurutnya, tindakan tersebut tak berperikemanusiaan.

“Tentu tidak berprikemanusiaan kala ditaruh di atas truk selama dua hari. Bagaimana mereka makan, bagaimana membersihkan diri dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah Terkatung-katung 50 Jam di Atas Truk, Pengungsi Rohingya Tiba di Tapaktuan

Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini membandingkan sikap masyarakat Eropa yang mau menerima pengungsi asal Afrika, tanpa menghitung jumlah pengungsi ke Eropa.

“Eropa saja kalau ada pengungsi dari Afrika, berapapun jumlahnya mereka selalu terima,” ujarnya.

Para pengungsi Rohingya, sebut JK, salah satu masalah kemanusiaan. Dia meyakini para pengungsi tersebut tidak akan meninggalkan negaranya jika tidak ada masalah.

“Mereka tidak akan mengungsi kalau tidak ada masalah di negara mereka,” ucapnya.

Selain itu, JK mendorong pemerintah menampung para pengungsi tersebut. Menurutnya, para pengungsi Rohingya nantinya juga akan ditangani oleh UNHCR, Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Lagian mereka ditangani oleh UNHCR. Sehingga pemerintah nanti berbicara dengan UNHCR, bagaimana caranya bisa dikirim ke negeri yang bisa menerima mereka.”

Baca Juga: Nasib Tragis Rohingya dari Aceh Selatan: Ditahan di Atas Truk oleh Pemerintah RI

Sebelumnya, 152 pengungsi Rohingya yang dibawa dari Aceh Selatan, ditolak warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Selain penolakan warga, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh juga menolak menangani pengungsi.

Para pengungsi Rohingya itu juga dibiarkan terkatung-katung di atas truk. Kini, para pengungsi telah ditampung sementara di GOR Tapaktuan Sport Center (TSC), Gampong Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Masyarakat mengizinkan seratusan pengungsi Rohingya ditempatkan di GOR TSC untuk sementara waktu. Belum diketahui sampai kapan mereka diperolehkan menumpang di sana.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy