Padang – Kontingen Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) Banda Aceh memborong tiga medali platinum dan 9 medali emas serta 4 medali perak, dari berbagai cabang lomba di Seiba International Festival 2024 yang digelar di Padang, Sumatra Barat.
Kompetisi ini berlangsung di UIN Imam Bonjol Padang sejak 23 hingga 29 September 2024. Para peserta dari 20 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia, serta perwakilan dari lima negara ASEAN, yaitu Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Kamboja.
Medali platinum diraih dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Film Pendek, dan Tari Islami dan Kontemporer.
Kontingen UINAR bersaing dengan perguruan tinggi dari negara lain, termasuk Midanao State University Filipina dan Viet Nam National University Vietnam, yang masing-masing meraih satu medali platinum.
Baca Juga: Anggota Ditsamapta Polda Aceh Bripda Dolly Juara Musabaqah Hifzil Qur’an Internasional
Beberapa perguruan tinggi Indonesia lainnya, seperti UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, UIN Imam Bonjol Padang, dan IAIN Kudus, juga berhasil membawa pulang dua medali platinum.
Rektor UINAR Mujiburrahman memberikan apresiasi atas pencapaian yang luar biasa ini. “Perolehan tiga medali platinum dan 13 medali lainnya merupakan hasil kerja keras seluruh tim, baik mahasiswa maupun dosen. Ini menjadi kebanggaan bagi UIN Ar-Raniry dan Aceh di tingkat nasional dan internasional,” ujar Mujib dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.
Dia berharap prestasi itu memotivasi mahasiswa terus berkarya dan berprestasi. “Semoga pencapaian ini mendorong mahasiswa untuk semakin mengasah kemampuan. Bagi yang belum berhasil, tetap semangat, dan tingkatkan usaha.”
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINAR, Saifullah, juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras kontingen, pelatih serta ofisial.
Prestasi itu, kata dia, menunjukkan UINAR mampu bersaing di tingkat internasional. “Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa pendidikan di UINAR terus berkembang dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, Saifullah menegaskan posisi UINAR sebagai universitas unggul tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga seni, budaya, dan olahraga di tingkat global.
Ketua Kontingen UINAR Reza Idria menjelaskan pihaknya mengirimkan 30 peserta untuk berkompetisi dalam 13 cabang perlombaan, dan berhasil meraih medali di 10 cabang.
Reza merincikan, medali platinum diperoleh dalam cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Film Pendek, serta Tari Islami dan Kontemporer.
Berikut daftar peraih medali kontingen UINAR:
Medali Platinum
- MTQ: Durar Umami
- Film Pendek: Weldy Arif
- Tari Islami dan Kontemporer: Hafidh Aiman, Samsul Bahri, M. Syauqi, Bunayya Alfarisi, Ilhamna, Zulfikar, Arif Fadhilah, Fathurrahman Alghozi, Rivo Rizky, Ridalis Salam
Medali Emas
- MTQ: Durar Umami
- 2. MHQ 10 Juz: Uli Satria
- MHQ 20 Juz: Muzhaffarul Haqqi
- MHQ 30 Juz: Dolly Isma Indra
- Puitisasi Alquran: Nurul Izzati
- Film Pendek: Weldy Arif
- Tari Islami dan Kontemporer: Hafidh Aiman, Samsul Bahri, M. Syauqi, Bunayya Alfarisi, Ilhamna, Zulfikar, Arif Fadhilah, Fathurrahman Alghozi, Rivo Rizky, Ridalis Salam
- Pembacaan Puisi: Rifqah Basyirah
- Teater: Weldy Arif, Mardhiani, Afifatul Ulya, Nurul Izzati, Putri Tasya Diana, Rizki Maulana Lubis, Rifqah Basyirah
Medali Perak
- Panahan: Irma Wulandari
- Monolog: Ismatul Rahmi, R. Aulia Vischar, Rizki Maulana Lubis
- Qashidah: Ridalis Salam
- Stand-up Comedy: Aula Eswin.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy