Gegara Berita Judi dan Narkoba, Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun. Foto: Finta Rahyuni/detikSumut
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun. Foto: Finta Rahyuni/detikSumut

Medan – Gara-gara memberitakan tentang barak judi dan narkoba, rumah LS, seorang wartawan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), terbakar setelah dilempar bom molotov.

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan insiden terjadi pada 21 Desember 2023 di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, sekira pukul 04.00 WIB.

Bom molotov dilemparkan oleh FH alias Peker, 38 tahun, atas suruhan FS alias Daus. Keduanya telah ditangkap polisi. Beruntung, ledakan bom itu hanya membakar pintu rumah LS.

Setelah kejadian itu, kata Teddy, LS membuat laporan ke Polsek Pancur Batu pada 22 Desember 2023. Polisi kemudian memburu pelaku dan menangkap FH pada Sabtu, 29 Juni 2024. “Sementara pelaku FS telah lebih dulu ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Sumut karena kasus narkoba,” ujar Teddy saat konferensi pers pada Jumat dikutip Selasa, 16 Juli 2024.

Dari penyelidikan polisi, kata Teddy, pembakaran itu dilatarbelakangi pemberitaan barak judi dan narkoba oleh korban. Barak judi dan narkoba yang diberitakan itu milik FS. Sedangkan FH mendapatkan upah Rp800 ribu untuk melakukan pembakaran itu.

“Adapun latar belakang yang menjadikan para pelaku membakar rumah korban karena sakit hati bahwa korban memberitakan tentang adanya barak judi maupun barak narkoba yang dimiliki saudara FS. Ini dibayar oleh FS sebesar Rp 800 ribu,” ujar Teddy.

Mantan Dirreskrimsus Polda Sumut itu menyebut para pelaku membuat bom molotov dari botol minuman anggur merah. Sebelum membakar rumah korban, para pelaku terlebih dahulu mengonsumsi minuman keras.

“Adapun modusnya menggunakan bom molotov yang dirakit menggunakan botol bekas minuman anggur merah. Sebelum kejadian, mereka kumpul, sempat minuman keras. Setelah itu, menyiapkan dua botol bom molotov dan kemudian paginya dilaksanakan pelemparan ke rumah korban.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy