Gagal di Jakarta, Anies Baswedan juga ‘Dijegal’ di Pilgub Jabar

PDIP Tetap Maju di Pilgub Jakarta: Insya Allah Ada Anies
Anies Baswedan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan

Jakarta – Setelah gagal maju sebagai calon Gubernur Jakarta dari PDIP, kini Anies Baswedan juga gagal maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Dilansir dari kumparan.com, nama Anies sempat berembus kencang pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Tapi hingga detik terakhir menjelang pendaftaran pasangan bakal calon, PDIP malah mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Sunandar Surapradja.

Ketua PDIP Jabar, Ono Surono, mengeklaim, batalnya Anies maju karena ada tangan-tangan dari luar yang “menjegal” Anies, yakni Mulyono dan gengnya.

“Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat, Mulyono dan geng,” ungkap Ono di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Jabar, Jumat, 30 Agustus 2024.

Mulyono merupakan nama kecil Jokowi. Karena Mulyono sakit-sakitan, orang tuanya mengganti nama itu menjadi Joko Widodo.

Misteri di Balik Mulyono, Nama Kecil Jokowi

Nama Mulyono sempat jadi trending di media sosial setelah muncuk upaya manipulasi demokrasi oleh elite politik hingga memicu aksi Peringatan Darurat di banyak daerah.

Ono mengaku nama Anies memang telah masuk pilihan PDIP untuk dicalonkan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Dari sejumlah nama yang dipertimbangkan, nama Anies bertahan hingga Kamis sore.

“Pak Anies ini memang menjadi opsi bagi PDI Perjuangan dan kita melakukan komunikasi dengan Pak Anies itu dari kemarin, mengerucut itu di sore hari,” papar dia.

“Dan kenapa gagal? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDI Perjuangan.”

Sebelumnya, Sahrin, juru bicara Anies mengatakan mantan Gubernur Jakarta itu memutuskan tidak jadi mendaftarkan diri di Pilgub Jawa Barat.

Sebabnya, kata Sahrin, tidak adanya permintaan atau aspirasi khusus dan intens baik dari warga maupun DPD dan DPW partai politik di Jabar.

“Dan kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan itu juga ter-refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah, maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan kita tahu itu juga sudah beberapa keputusan partai di tingkat pusat,” papar Sahrin

“Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah (Jabar),” tambahnya.

Meskipun demikian, menurut Sahrin, Anies tetap menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada partai yang telah memintanya untuk maju dalam Pilkada Jabar.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy