Lemang merupakan jajanan yang banyak ditemukan di beberapa daerah di Sumatra termasuk Aceh. Makanan ini sering dijumpai saat bulan puasa dan Idulfitri. Di Aceh, ‘meulumang’ (berlemang) sudah menjadi tradisi masyarakat. Saban perayaan hari besar keagamaan lemang pasti jadi kudapan utama.
Jajanan ini dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang alias ‘toet leumang’ dalam potongan bambu buluh. Sebatang bambu buluh dipotong sekira 40-80 sentimeter.
Sebelum dimasukkan beras ketan atau ubi kayu, dinding bambu buluh itu dilapisi daun pisang muda atau lebih tipis, sehingga memudahkan saat mengambil ketan yang telah masak di dalamnya.
Setelah itu beras ketan dan santan lalu dibakar pada bara api yang banyak dalam posisi berdiri dengan sudut kemiringan kira-kira 80 derajat. Proses ini harus terus diperhatikan agar bara api merata dan tingkat kematangan lemang juga sempurna serta rasanya juga nikmat.
Foto-foto diambil di lapak Mak Leumang milik Hafsah Abbas yang berada di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Selasa, 11 Maret 2025.[] Foto-foto: Line1.News/Fakhrurrazi




Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy