Lhoksukon – Pimpinan Dayah Darut Thalibin Mesda Keutapang Nisam, Teungku Haji Hasballah Keutapang atau Abu Hasballah Keutapang, mendoakan Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran menjadi pemimpin yang bisa memakmurkan Aceh.
“Doa kami semoga bisa menjadi pemimpin yang baik, pemimpin yang peduli kepada para santri, ulama dan masyarakat untuk membangun dan memakmurkan Aceh. Sebab, Aceh adalah bagian dari Indonesia, putra Aceh harus bisa membangun daerahnya sendiri, Insya Allah,” ujar Abu Keutapang saat menerima kunjungan Danrem Ali Imran di kediamannya, Desa Keutapang, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Selasa, 14 Mei 2024.
Ulama kharismatik itu menambahkan, menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Aceh ketika putra-putra terbaik Aceh sekarang memimpin instansi-instansi TNI di Aceh. “Tentunya kami masyarakat Aceh bangga, sebab, Ali Imran merupakan putra Aceh yang dipercaya untuk memimpin di daerahnya sendiri. Dan ini baru pertama kali, sekarang Pak Pangdam, Danrem dan Dandim dari putra Asli Aceh,” ujar Abu Keutapang.
Sejak ditunjuk oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Danrem Lilawangsa, Kolonel Ali Imran giat bersilaturahmi ke beberapa ulama Aceh. Kunjungan Danrem Ali Imran ke Dayah Darut Thalibin didampingi Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Kav Makhyar, Danramil, Kapolsek dan Camat Nisam Antara. Silaturahmi dengan Abu Keutapang dan para pimpinan dayah berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
Baca Juga: Danrem Lilawangsa Sambangi Ketua MPU Lhokseumawe
Menurut Ali Imran, kunjungan ke dayah tersebut dalam rangka silaturahmi di awal tugasnya sebagai Danrem Lilawangsa. “Saya putra Aceh dan menerima amanah bertugas di Aceh. Tentunya, perlu doa serta dukungan para ulama dan masukan dari seluruh tokoh di Aceh. Sehingga Insya Allah saya dan prajurit di sini bersama-sama pemerintah kita membangun provinsi Aceh agar lebih jaya, termasuk menjaga keamanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur perwira berlatar Korps Baret Merah Kopassus tersebut.
Lebih lanjut, mantan Paspampres kelahiran Bireuen itu menginginkan sinergisitas antara ulama dan umara di Aceh tetap terjalin, demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di Republik Indonesia. “Peran ulama itu penting, termasuk peran ulama di Aceh itu sangat besar dalam menjaga kedaulatan NKRI. Jadi, mohon doa dan dukungan Abu-abu selain memberikan wawasan ilmu kepada pemuda dan kita semua selamat di dunia maupun menuju akhirat kelak,” pungkas Danrem termuda tersebut. [](Rilis)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy