Lhokseumawe – Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran mengatakan pendaftaran TNI tidak dipungut biaya. Namun, kata Ali Imran, para calon prajurit harus mempersiapkan diri agar bisa melalui setiap tahapan seleksi.
“Mendaftar jadi TNI itu gratis tanpa dipungut biaya, tetapi para peserta harus mempersiapkan diri, sehingga setiap tahapan dapat memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh panitia seleksi,” ujar Ali Imran saat memberikan pengarahan kepada 98 calon siswa seleksi Bintara dan Kowad Prajurit Karier TNI AD Tahun 2024, di Markas Korem 011 Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Kamis, dikutip Jumat, 7 Juni 2024.
Menjadi seorang prajurit TNI, kata Ali Imran, juga tidak mudah. “Selain harus berjuang keras, dibutuhkan kesehatan, fisik prima dan disiplin tinggi,” ujarnya.
“Kalian datang kemari tentunya atas keinginan sendiri. Berarti kalian sudah mempersiapkan baik kesehatan maupun mental dan fisik untuk mengikuti seleksi nantinya,” tambah Ali Imran.
“Selain usaha, dibutuhkan juga doa dari diri sendiri dan restu orang tua, dan itu pasti.”
Dari 98 calon siswa yang mengikuti pengarahan dan pengambilan data awal atau prawerving calon prajurit TNI AD di Wilayah Korem Lilawangsa tahun 2024, 92 orang mengikuti seleksi calon bintara dan 6 orang calon bintara Kowad.
Baca Juga: Kolonel Ali Imran Orasi Ilmiah di Depan Wisudawan IAIN Langsa
Setelah menerima pengarahan, para casis mengikuti seleksi berat dan tinggi badan, kesehatan dan tahapan tes lainnya. Tes calon prajurit melibatkan tim dari Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ajendam) Iskandar Muda (IM), Ajudan Jenderal Korem (Ajenrem) 011/LW, Tim Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IM, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Iskandar Muda 04.01 Lhokseumawe, Rumah Sakit TK III Kesrem, Tim Intel dan Staf Intel Korem 011/lilawangsa, serta Tim Jasmani Kodam dan Korem 011/LW.
Turut mendampingi antara lain Kepala Seksi Personalia (Kasipers) Korem 011/LW, Komandan Denkesyah dan Kepala Rumah Sakit TK III Kesrem Lhokseumawe, Wakil Kepala Ajudan Jenderal Korem (Wakaajenrem), serta para panitia seleksi lainnya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy