Banda Aceh – Untuk memberdayakan Badan Usaha Milik Gampong atau BUMG, Pemerintah Kota Banda Aceh meluncurkan Reinvestasi BUMG atau REINBUG.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia, menjelaskan, REINBUG merupakan inovasi bisnis dengan menerapkan strategi penggunaan kembali laba dari berbagai kegiatan BUMG untuk mengembangkan usaha.
Reinvestasi ini memungkinkan BUMDes atau BUMG untuk memperkuat basis modal, meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki layanan, atau bahkan membuka unit usaha baru yang berpotensi menguntungkan,” ujar Ambia usai peluncuran REINBUG, Kamis dikutip Jumat, 27 September 2024.
Model bisnis REINBUG, tambah Ambia, memiliki beberapa elemen kunci antara lain diversifikasi usaha, peningkatan infrastruktur dan kapasitas, optimalisasi aset desa, dan pembagian keuntungan secara proporsional.
“Sebagian keuntungan BUMG dapat digunakan untuk investasi, sementara lainnya dibagikan sebagai pendapatan asli desa untuk menunjang pembangunan serta pemberdayan masyarakat menuju kemandirian gampong,” ujarnya.
Reinvestasi itu, kata Ambia, penting untuk memastikan bahwa BUMG tetap tumbuh dan mampu bersaing, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Saat itu, tambah dia, ada 28 BUMG yang dirangkul dalam REINBUG telah memiliki badan hukum. “Target kita bisa bertambah karena saat ini masih ada 42 BUMG dalam proses pengurusan badan hukum.”
REINBUG didukung oleh Perumdam Tirta Daroy, BPJS Ketenagakerjaan, PT Telkom-Indigo Space Aceh, Bank Aceh, Bank Indonesia, dan LKMS Mahirah Muamalah.
Penjabat Wali Kota Banda Aceh Ade Surya berharap dengan adanya REINBUG, BUMG bisa terus sustainable dan lebih bermanfaat dalam waktu panjang.
“Output akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat. Semoga lewat inovasi ini bisa memperkuat perekonomian desa sebagai ujung tombak pembangunan kota,” ujar Ade saat meluncurkan sekaligus membuka pelatihan REINBUG untuk 28 direktur BUMG se-Banda Aceh di Indigo Space Aceh, Kantor Telkom Area Aceh.
Di kesempatan itu, Ade juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BUMG Makmur Beurata Ceurih dan BUMG Timoh Buesare Lambhuk. Ia turut menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kedua dirut BUMG tersebut.
Sementara untuk memberi pembekalan kepada para direktur BUMG, dua narasumber berkompeten dihadirkan, yakni Dosen ekonomi FEBI UIN ArRaniry, Hendra Syahputra, dan Business Community Lead IndigoSpace Telkom Aceh, Jurnalis JH.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy