Badan Geologi Naikkan Status Gunung Kelimutu di NTT

Penampakan warna air di tiga danau Gunung Kelimutu, NTT. Foto: Badan Geologi Kementerian ESDM

Jakarta – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Kelimutu ke level II atau waspada. Penaikan status itu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi sebab air di tiga danau di kawah gunung tersebut berubah warna.

“Perubahan warna air danau yang disertai meningkatnya volume kegempaan, mengindikasikan terjadinya suplai magma ke permukaan,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid, dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Sabtu, 25 Mei 2024.

Hasil pemantauan visual dan instrumental, kata Wafid, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas Gunung Kelimutu. “Sehingga tingkat aktivitas Gunung Kelimutu dinaikkan dari level I (normal) ke level II (waspada) terhitung mulai tanggal 24 Mei pukul 13.00 WITA,” ujar Wafid.

Gunung Kelimutu berada di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung ini memiliki tiga danau kawah, yaitu Kawah 1 (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri) dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).

Beberapa hari terakhir, ketiga air danau tersebut mengalami perubahan warna. Pada 17 Mei, air Tiwu Ata Polo mengalami perubahan dari hijau menjadi hijau tua, dan menjadi coklat kehitaman pada 22 Mei 2024.

Kondisi yang sama juga dialami Kawah Tiwu Koofai Nuwamuri. Pada 17 Mei, air danau kawah berwarna biru muda, sama seperti pemeriksaan sebelumnya. “Teramati endapan belerang berwarna kuning keemasan bertebaran di atas permukaan air danau kawah pada bagian tengah, hingga ke sebelah timur, tenggara, barat laut, utara, hingga timur laut, bau gas belerang tercium lemah, asap kawah nihil,” ujar Wafid.

Sementara air danau Tiwu Ata Bupu masih berwarna hijau tua hingga 23 Mei.

Terkait peningkatan status tersebut, Badan Geologi meminta masyarakat pengunjung di sekitar gunung, tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah.

“Pemantauan secara intensif untuk mengevaluasi aktivitas Gunung Kelimutu tetap dilakukan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Masyarakat di sekitar gunung agar tetap tenang tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Kelimutu,” imbau Wafid.[](Sha)

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy