Jakarta – Amerika Serikat (AS) setuju menghapus utang Indonesia senilai USD 35 juta atau sekira Rp569 miliar. Sebagai imbalannya, nilai utang itu dialihkan untuk proyek konservasi beberapa titik ekosistem terumbu karang di Indonesia.
Pada 3 Juli lalu, AS, Indonesia, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat telah menandatangani kesepakatan pengalihan utang untuk perlindungan alam (debt for nature swap).
Penandatanganan kesepakatan melibatkan antara lain Kuasa Usaha ad Interim Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Indonesia Michael Kleine, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia Victor Gustaaf Manoppo, Direktur Jenderal Pengelolaan Anggaran Keuangan dan Risiko Kementerian Keuangan, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI), Yayasan Conservation International, dan The Nature Conservancy.
“Dengan menghapus utang dan mengalokasikan dananya kembali ke Indonesia melalui program ini, kami melakukan langkah konkret untuk melindungi terumbu karang Indonesia yang sangat berharga dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Michael Kleine dikutip dari laman Kedubes AS, Kamis, 11 Juli 2024.
Sementara Victor Gustaaf Manoppo mengatakan kesepakatan itu tidak hanya menguntungkan perairan Indonesia tetapi juga masyarakat global.
Indonesia adalah rumah bagi 16 persen kawasan terumbu karang dunia dan sekitar 60 persen spesies karang dunia. Saat ini, sekitar 75 persen terumbu karang di seluruh dunia terancam oleh perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut.
Dana pengalihan utang itu nantinya akan dikelola oleh komite pengawas yang terdiri dari perwakilan pemerintah Indonesia dan AS, mitra LSM, serta organisasi masyarakat sipil lainnya. Proyek konservasi terumbu karang itu akan difokuskan di Bentang Laut Banda-Sunda Kecil dan Bentang Laut Kepala Burung di Papua Barat.
Luas kedua bentang laut ini mencapai ratusan ribu hektare. Keduanya merupakan habitat bagi lebih tiga perempat dari semua jenis karang dan lebih dari tiga ribu spesies ikan, kura-kura, hiu, paus dan lumba-lumba.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy