Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menunjuk Letnan Jenderal TNI Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai. Djaka telah dipanggil ke Istana pada Selasa, 20 Mei 2025.
Djaka merupakan lulusan Akademi Militer 1990. Pria kelahiran Jakarta, 9 November 1967, ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dia disebut pernah menjadi bagian dari Tim Mawar pada 1997-1998.
Tim Mawar merupakan sebuah unit kecil dalam Grup IV Kopassus dan diduga menjadi dalang di balik penculikan para aktivis pro-demokrasi.
Setelah itu, Djaka mendapatkan promosi sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 115 Macan Lauser sejak 2004 hingga 2007. Markas Batalyon ini terletak di Pasi Raja, Tapaktuan, Aceh Selatan.
Djaka juga pernah menjabat Komandan Korem 012 Teuku Umar yang bermarkas di Meulaboh, Aceh Barat, sejak 2016 hingga 2017.
Sementara saat kembali ke Jakarta, Djaka mengisi pos-pos strategis, seperti Asisten Panglima TNI, Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan, dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara.
Tak hanya Djaka, Prabowo juga memanggil Bimo Wijayanto untuk menempati posisi baru di jajaran eselon I Kementerian Keuangan. Sekretaris Deputi Kerjasama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Suryo Utomo.
Seusai bertemu Prabowo, Bimo menyebut arahan presiden untuk dirinya dan Djaka adalah membenahi sistem perpajakan di Indonesia.
“Hari ini saya dengan Pak Letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan, beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia supaya lebih akuntabel, lebih berintegritas, lebih independen untuk mengamankan program-program nasional beliau, khususnya dari sisi penerimaan negara,” ujar Bimo di Istana.
Selanjutnya kedua calon tersebut akan dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. “Untuk pelantikan dan segala macam menumbuh arahan dari Ibu Menteri Keuangan.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy