Kutacane – Ratusan rumah warga di 23 desa dalam tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Informasi yang diperoleh Line1.News dari Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Infantri Ali Imran, banjir dipicu hujan sejak sepekan terakhir yang menyebabkan air sungai meluap. Ketinggian banjir mencapai 20 hingga 45 sentimeter.
Awalnya, kata Ali, banjir hanya melanda empat kecamatan sejak dua hari lalu. Namun kini meluas merendam tujuh kecamatan.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Jalan Lintas Gayo Lues-Aceh Tenggara
Selain rumah warga, banjir merendam bangunan sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Sekira 10 hektare perkebunan masyarakat Aceh Tenggara juga tergenang air bercampur lumpur.
Di Kecamatan Bambel paling banyak desa terendam banjir, mencapai 10 desa. Selanjutnya, Kecamatan Lawe Sumur empat desa. Ratusan prajurit TNI telah diterjunkan ke sana untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Baca Juga: Pangdam Iskandar Muda Terjunkan Prajurit Bantu Korban Banjir Aceh Tenggara
Berikut data desa-desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir di Aceh Tenggara versi Korem Lilawangsa:
Kecamatan Bambel (Ampera, Lawe Hijo, Lawe Hijo Metuah, Kuning I, Pinding, Bambel Gabungan, Pancar Iman, Kuning II, Pedesi, dan Trt. Seperai)
Kecamatan Lawe Sumur (Setia Baru, Kuta Lesung, Buah Pala, dan Desa Trt. Megara Lawe Pasaran Dusun Nasi)
Kecamatan Lawe Bulan (Lawe Sagu Hulu dan Kandang Mbelang Mandiri)
Kecamatan Tanoh Alas (Salim Pinim I, Tenembak Alas, dan Jambur Permata)
Kecamatan Darul Hasanah (Tanjung lama)
Kecamatan Babussalam (Perapat Hilir)
Kecamatan Ketambe (Ketambe).[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy