Lhokseumawe – Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama Mehrabsyah mengatakan pemerintah, masyarakat dan berbagai elemen harus berkolaborasi demi memastikan setiap orang mendapatkan kesempatan untuk pulih dan merasakan keamanan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan dari berbagai tekanan, memberikan dukungan psikologis, dan menjamin bahwa setiap orang merasa dihargai dan didengarkan,” ujar Mehrabsyah saat membuka program ‘Sharing for Caring’ mewakili Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, Sabtu dikutip Minggu, 23 Juni 2024.
Acara tersebut digelar oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama Berbagia Indonesia dan Mudah Bicara, di Aula Sekretariat Daerah Kota Lhokseumawe. Program yang mengusung tema “setiap dari kita membutuhkan ruang untuk pulih dan aman”, ini bertujuan memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan kepada remaja.
“Kita juga harus memastikan bahwa setiap orang merasa terlindungi dari berbagai ancaman, baik itu kekerasan, diskriminasi, maupun ketidakadilan,” imbuh Mehrabsyah.
Melalui program tersebut, kata dia, semua dapat saling menginspirasi dan mendukung satu sama lain. “Dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, dimana setiap individu merasa dihargai, aman, dan memiliki ruang untuk pulih.”
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Lhokseumawe, Darius menambahkan, upaya pemerintah dalam menyukseskan program ini berupa kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat, khususnya remaja. Sosialisasi yang diberikan terkait berbagai bentuk kekerasan serta upaya penanganan dan pencegahan.
“Kita juga meminta kepada korban agar berani melaporkan tindakan kekerasan yang dialami, sehingga pemerintah bisa melakukan penanganan dan mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang lebih ekstrim.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy