Ratusan TPS di Aceh Utara Rawan Terdampak Banjir, KIP Minta PPK Siapkan Antisipasi

Lhoksukon – Banjir yang kerap melanda Kabupaten Aceh Utara terutama di pengujung tahun menjadi keresahan tersendiri bagi Komisi Independen Pemilihan (KIP) daerah setempat menjelang hari pemungutan suara Pilkada, 27 November 2024.

Tercatat sekitar 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Aceh Utara yang rawan terdampak banjir. TPS tersebut terletak di Kecamatan Lhoksukon, Matangkuli, dan Pirak Timu.

Ketua KIP Aceh Utara, Hidayatul Akbar, menjawab wartawan di Lhoksukon, Kamis malam, 21 November 2024, mengatakan pihaknya telah meminta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menyiapkan langkah antisipasi di TPS yang rawan banjir.

Namun, menurut Hidayat, jika banjir terjadi di tiga kecamatan tersebut, tidak ada tempat untuk pemindahan atau merelokasi TPS ke tempat lain. “Jadi, mau tidak mau jika itu [banjir] memang terjadi mungkin, ya, salah satu hal yang tepat kita tunda pemilu [pilkada]. Itu adalah keadaan darurat, salah satunya bencana alam,” ungkap Hidayat.

Hidayat mengakui bahwa banjir menjadi tantangan terbesar menjelang Pilkada 2024 yang pelaksanaannya pada musim hujan.

Di sisi lain, Ketua KIP Aceh Utara mengimbau masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk mengecek kembali Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desanya masing-masing. Pasalnya, hari pemungutan suara Pilkada 2024 sudah di depan mata.

Lihat pula: 2.360 Anggota KPPS Aceh Utara Ikut Bimtek Pemantapan Tungsura dan Sirekap

Terkait tahapan pilkada, kata Hidayat, 24 hingga 26 November 2024, merupakan masa tenang. KIP Aceh Utara mengimbau pasangan calon maupun para pendukung paslon agar tidak ada lagi atribut kampanye pada masa tenang. “Dan tidak ada lagi kampanye tertutup maupun terbuka,” ucapnya.

KIP Aceh Utara juga siap menyalurkan logistik pilkada dari gudang logistik di Desa Alue Drien, Kecamatan Lhoksukon, untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan mulai Senin, 25 November 2024. Seluruh logistik dipastikan akan tiba di TPS masing-masing desa pada Selasa (26/11).[]