Jakarta – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal dirinya tidak diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan para ketum partai politik pendukung pemerintah. Surya Paloh menyebut Jokowi mungkin sudah tidak lagi menganggap Partai NasDem di koalisi pemerintah.
“Ya saya bisa pahami itu (tidak diundang), pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya. Dan beliau tidak menganggap lagi NasDem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara,” kata Surya Paloh kepada wartawan usai bertemu Luhut, di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Surya Paloh tidak menampik pernyataan Jokowi bahwa dirinya memang tidak diundang. Namun demikian, dia menegaskan NasDem tetap akan berkomitmen dengan pemerintahan.
“Kan Pak Jokowi sudah jawab bahwa saya tidak diundang sama beliau kan, tetap (komitmen NasDem di pemerintahan),” ucap Paloh.
Lebih lanjut, Surya Paloh juga membeberkan adanya pesan yang disampaikan saat bertemu dengan Luhut siang tadi. “Mungkin salam saja pada saya lah,” imbuhnya.
Jokowi Tak Undang Surya Paloh
Presiden Jokowi mengakui memang tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam pertemuan dengan parpol koalisinya. Jokowi pun mengungkap alasannya.
“Ya memang tidak diundang,” kata Jokowi di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Jokowi mengatakan NasDem saat ini sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Sementara, lanjut dia, parpol yang kemarin diundangnya ingin membangun kerja sama politik bersama.
“Loh, NasDem itu ya kita harus bicara apa adanya ya. Kan sudah memiliki koalisi sendiri dan ini gabungan partai yang kemarin kumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain. Mestinya ini kan memiliki strategi besarnya apa. Ya masak yang di sini tahu strateginya, kan mestinya nggak seperti itu,” tuturnya.
Sumber : https://news.detik.com/pemilu/d-6705391/paloh-jokowi-tak-anggap-nasdem-di-koalisi-pemerintahan-untuk-sementara
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy