Jakarta – Politikus yang juga aktris Marissa Haque meninggal dunia dalam usia 62 tahun pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024. Kabar meninggalnya Marissa disampaikan sang anak, Chika Fawzi, di akun Instagram.
“Telah berpulang ke rahmatullah ibu Marissa, ibu saya. Doain ibu ya,” tulis perempuan yang memiliki nama lengkap Isabella Fawzi tersebut.
Bella meminta ampun kepada Tuhan atas semua dosa-dosa ibundanya.
“Ya Allah ampunilah dosa2 Ibuku dan terimalah semua amal2 baiknya di SisiMU.. Mohon doanya untuk Ibu saya yang tercantik di dunia.. Ya Allah sayangi Ibu saya.. berikan tempat terbaik Di SisiMU,” tulisnya.
Namun, penyebab kepergian Marissa Haque belum terungkap dari informasi yang dibagikan Bella. Sehari sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Marissa masih eksis di akun media sosialnya. Ia mengunggah beberapa foto dan juga video.
Bella juga mengatakan ibunya ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
“Ibuku cuma mau dimakamin di Tanah kusir, caranya gimana? Instagram please do your magic. Mau beri yang terbaik buat ibu. Aku harus apa, harus hubungi siapa?” tulisnya.
Hingga pukul 10.00 WIB tadi, jenazah Marissa masih berada rumah duka kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Sekilas Profil Marissa Haque
Marissa Haque mengawali karier sebagai penyanyi dan juga bintang film sejak era 80-an. Di akhir era itu, dia mendapatkan Piala Citra sebagai pemeran pendukung terbaik dalam film Tinggal Landas Buat Kekasih.
Di era 90-an, Marissa Haque lebih fokus di dunia pendidikan. Dia pun terjun berpolitik di era 2000-an. Marissa kemudian dinobatkan WWF sebagai Duta Pelestarian Badak Jawa. Kala itu, istri dari Ikang Fawzi tersebut menjadi Anggota DPR Komisi IV yang membawahi bidang lingkungan.
Kepedulian tersebut juga demi menyelamatkan populasi Badak Jawa yang kala itu disebut cuma tinggal sekitar 50 ekor. Tugas Marissa berat, sebagai duta dia harus menyebarluaskan informasi tentang pentingnya pelestarian badak kala itu.
Salah satu langkahnya adalah dengan membuat film dan terlibat langsung dalam dokumenter tersebut. Tidak mudah karena Marissa mengaitkan isu sosial ekonomi dengan pelestarian badak.
Setelah tidak aktif di politik, Marissa Haque kembali ke dunia pendidikan.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy