Fathani-Zarkasyi Sudah Konsultasi dengan Wamendagri Soal Indikasi ASN dan Pejabat Publik tak Netral, Laporkan!

Fathani Zarkasyi konpres jelang masa tenang
Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Lhokseumawe Fathani-Zarkasyi bersama Ketua Tim Pemenangan Fazar Tajuddin Noor, Ketua Partai Golkar Lhokseumawe Nila Rufaida, dan Ketua Gerindra Lhokseumawe Zulkarnaini Usman menunjukan nomor pengaduan ketidaknetralan ASN dalam konferensi pers di Media Center Fazar, Sabtu sore, 23 November 2024. Foto: Line1.News/Fajar

Lhokseumawe – Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Lhokseumawe, Fathani-Zarkasyi, sudah berkonsultasi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, soal indikasi ada aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat publik Lhokseumawe yang tidak netral di Pilkada 2024. Paslon nomor urut 4 dengan akronim Fazar itu mengimbau tim sukses dan masyarakat yang menemukan indikasi tersebut agar melaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui nomor kontak pengaduan.

Hal itu disampaikan Fathani didampingi Zarkasyi dan Ketua Tim Pemenangan Fazar Tajuddin Noor, Ketua Partai Golkar Lhokseumawe Nila Rufaida, serta Ketua Gerindra Lhokseumawe Zulkarnaini Usman alias Nyak Dun dalam konferensi pers di Media Center Fazar, Sabtu sore, 23 November 2024.

Fathani mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang adanya indikasi ketidaknetralan ASN dan pejabat publik Lhokseumawe. “Termasuk penyalahgunaan wewenang mesin birokrasi,” ucapnya.

“Dalam hal ini, melalui jalur khusus kami, kami sudah berkonsultasi dengan Wamendagri Bapak Bima Arya. Untuk pengaduan, [Wamendagri] memberikan nomor hotline pengaduan terhadap ketidaknetralan ASN dan pejabat publik,” ujar Fathani, lalu Zarkasyi menunjukkan nomor kontak pengaduan itu kepada awak media.

Baca juga: Perusakan Atribut Kampanye Dipicu Rasa Takut dan Kesenangan Sesaat

Jadi, kata Fathani, untuk tim sukses atau timses dan masyarakat yang menemukan indikasi ini, jangan ragu melaporkan melalui nomor kontak pengaduan tersebut. “Karena Kemendagri berjanji untuk mengusut tuntas bagi mereka ASN dan pejabat publik yang tidak netral,” ungkapnya.

Fathani-Zarkasyi bersama Tim Pengawasan Fazar sudah mengamati dan mengawasi dalam beberapa minggu yang lalu terkait indikasi adanya ASN dan pejabat publik yang tidak netral. “Bila terbukti ada yang tidak netral dan memanfaatkan wewenang jabatan, maka selain kami akan proaktif melaporkan, bila kami menang [terpilih menjadi wali kota-wakil wali kota], kami akan berikan sanksi kepada yang melanggar akibat tidak netralnya tadi,” tegas Fathani.

Setop Kampanye Negatif

Fathani juga mengungkapkan pada masa kampanye Pilkada 2024, dirinya dan Zarkasyi menjadi sasaran kampanye negatif sampai masuk ke personal keluarga mereka.

“Sudahlah [setop] kampanye negatif, karena masyarakat sudah cerdas, sudah bisa memilah dan sudah bisa memilih. Saat ini, kampanye seharusnya jadi festival ide-ide dan gagasan atau solusi-solusi yang akan dibuat untuk Lhokseumawe yang kita cintai,” tutur Fathani.

Baca juga: Sejumlah Atribut Kampanye Fathani-Zarkasyi Ditemukan Rusak

Selain itu, kata Fathani, banyak alat peraga kampanye (APK) paslon Fazar di berbagai lokasi telah dirusak dan dibuang. “Kami memiliki ratusan foto atas perusakan spanduk, baliho, poster paslon Fazar,” ungkap Fathani sambil menunjukkan sejumlah foto.

Fathani menegaskan pihaknya akan segera melaporkan kasus perusakan APK itu ke Panwaslih Lhokseumawe. “Karena banyak APK-APK kami yang dirusak mulai dari ujung [Kecamatan] Muara Satu sampai ke Blang Mangat di semua titik,” ujarnya.

“Kami sesalkan, karena cara-cara ini [perusakan APK] tidak memberikan contoh berdemokrasi yang sehat kepada masyarakat. Cara-cara destruktif ini merusak demokrasi dan kampanye yang tertib, damai dan adil, yang diinginkan oleh KIP, Panwaslih, dan masyarakat pemilu,” tambah Fathani.

Lihat pula: [FOTO] Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe Deklarasi Kampanye Damai Pilkada

Dalam kesempatan itu, paslon Fazar juga menyampaikan imbauan. Pertama, kata Fathani, KIP, Panwaslih, aparat penegak hukum, birokrat, dan pejabat publik untuk profesional dan netral. “Biarkan rakyat menentukan pilihannya dengan aman, damai, tanpa tekanan,” tegas Fathani.

“Paslon kompetitor, sudahilah black campaign dan negative campaign (kampanye gelap dan kampanye negatif). Biarkanlah masyarakat menimbang pemimpin terbaik berdasarkan rekam jejak dan ide serta gagasan untuk membangun Kota Lhokseumawe,” imbuh Fathani.

Ketiga, lanjut Fathani, kepada timses, relawan, “Kita sudah unggul, tapi kerja belum selesai. Jangan lengah, tetap fokus menjaga dan mengawal suara kita hingga akhir nanti”.

“Keempat, untuk masyarakat Kota Lhokseumawe selamat memasuki masa tenang dan manfaatkan hak pilih Anda untuk masa depan Lhokseumawe yang kita cintai. Jangan golput, jangan takut intimidasi, jangan takut tekanan, laporkan bila melihat kecurangan,” kata Fathani.

Dia menambahkan, “Semoga dalam empat hari ke depan masyarakat bisa menentukan pemimpin terbaik di Lhokseumawe, dan insya Allah, itu adalah palson nomor 4 Fathani-Zarkasyi”.[]

Reporter: Fajar

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy