Bea Cukai Dukung Ekspor 1 Ton Nilam Aceh ke Paris

Pelepasan ekspor nilam Aceh ke Paris
Pelepasan ekspor nilam Aceh ke Paris. Foto: Bea Cukai Banda Aceh

Banda Aceh – Bea Cukai Banda Aceh memberikan dukungan penuh ekspor produk nilam Aceh ke Paris, Perancis oleh PT U Green Aromatics International, pada Minggu, 13 April 2025.

Kepala KPPBC TMP C Banda Aceh Dede Mulyana mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah PT U Green Aromatics International yang telah berkomitmen mengangkat potensi daerah Aceh ke pasar internasional.

“Bea Cukai akan terus hadir memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha ekspor melalui kemudahan layanan dan asistensi yang optimal,” ujar Dede dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 15 April 2025.

Dalam proses ekspor nilam itu, kata Dede, Bea Cukai berperan sebagai institusi pengawasan sekaligus trade facilitator dan industrial assistance.

Baca juga: ARC USK Banda Aceh Ekspor Minyak Nilam Rp1,5 Miliar ke Prancis

Melalui bimbingan teknis, asistensi dokumen ekspor, dan tata laksana prosedur kepabeanan, tambah dia, Bea Cukai Banda Aceh memastikan seluruh proses berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dukungan terhadap ekspor nilam tersebut, kata Dede, menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam memperluas akses pasar bagi produk lokal.

Menurut Dede, apa yang dilakukan PT U Green Aromatics International menjadi tonggak penting bagi perkembangan industri nilam di Aceh.

“Komoditas nilam dikenal sebagai salah satu bahan baku utama industri parfum dan kosmetik dunia, dan Aceh merupakan salah satu penghasil nilam berkualitas terbaik di Indonesia bahkan dunia,” sebutnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Siap Dukung Ekspor Komoditas Aceh

Kehadiran nilam Aceh di pasar Eropa diharapkan Dede dapat membuka lebih banyak peluang ekspor komoditas lainnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Keberhasilan ekspor tersebut menurutnya juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam penguatan ekspor berbasis komoditas unggulan lokal.

Nilam Aceh yang diolah secara profesional dan berorientasi ekspor mampu memberikan nilai tambah yang besar, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga secara sosial dengan melibatkan petani dan pelaku usaha kecil di wilayah Aceh.

“Bea Cukai Banda Aceh berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha daerah
dalam menembus pasar global melalui bimbingan teknis, kemudahan prosedur, dan layanan prima. Diharapkan, semakin banyak pelaku usaha lokal yang terdorong untuk berorientasi ekspor, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah dan
nasional.”

Sebelumnya diberitakan, Atsiri Research Center-Pusat Unggulan Iptek (ARC-PUIPT) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melalui PT U Green Aromatic International, mengekspor satu ton minyak nilam dengan nilai eskpor Rp1,5 miliar ke Paris. Minyak nilam tersebut diekspor menggunakan pesawat Garuda Indonesia.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy