Jakarta – Empat negara anggota Uni Eropa yakni Irlandia, Spanyol, Slovenia, dan Malta pada 21 Mei mendatang akan mengakui kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka.
Namun, negara-negara Eropa itu masih menunggu pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada Jumat, 10 Mei 2024, yang akan menentukan apakah Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB.
Dalam pernyataan bersama pada 22 Maret lalu, Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia telah sepakat mengambil langkah pertama menuju pengakuan negara Palestina.
Sejak 1988, sebanyak 139 dari 193 negara anggota PBB telah mengakui negara Palestina. Spanyol dan Irlandia sendiri telah lama memperjuangkan hak-hak Palestina.
Sebelumnya negara di Amerika Utara, Bahama, secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Langkah Bahama semakin menambah daftar negara di dunia yang mengakui negara Palestina.
“Pemerintah Bahama yakin pengakuan terhadap negara Palestina menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip yang dianut dalam Piagam PBB,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Bahama di situs resminya.
Negara kepulauan di Amerika Utara itu menyebut langkah ini mendukung hak untuk menentukan nasib sendiri bagi Palestina, sebagaimana tercantum dalam International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) dan piagam tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
April lalu, Jamaika juga secara resmi mengakui kedaulatan negara Palestina. Negara itu memutuskan pengakuan tersebut dalam sebuah musyawarah kabinet yang dihadiri sejumlah pejabat politik.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Jamaika, Kamina Johnson Smith mengatakan negaranya terus mengadvokasi solusi dua negara sebagai satu-satunya pilihan yang layak untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, menjamin keamanan Israel dan menjunjung tinggi martabat dan hak-hak warga Palestina. “Dengan mengakui Negara Palestina, Jamaika memperkuat advokasinya menuju solusi damai.”[](CNN Indonesia)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy