Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ingatkan Peran Penting Anak Muda dalam Industri Kreatif

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ingatkan Peran Penting Anak Muda dalam Industri Kreatif
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ingatkan Peran Penting Anak Muda dalam Industri Kreatif

Surabaya – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengingatkan peran penting generasi muda dalam pengembangan industri kreatif, utamanya dalam sektor pariwisata, sehingga ke depan mampu berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan.

Hal itu disampaikan Angela saat menghadiri acara pembukaan pameran Artxplosion di salah satu mal di Surabaya, Jumat (5/5/2023). Industri kreatif telah menjadi elemen penting yang berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Tercatat bahwa ekonomi kreatif Indonesia menduduki peringkat tiga dunia dengan nilai tambah sebesar Rp1,1 triliun, setelah Amerika dengan industri perfilman Hollywood dan Korea Selatan dengan industri musik K-Pop.

“Potensi anak muda di Indonesia cukup besar dalam industri kreatif,” katanya.

Saat ini terdapat lebih dari 8,2 juta jumlah usaha kreatif di Indonesia. Industri kreatif itu didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya. Selain itu, terdapat 4 sub sektor ekonomi kreatif dengan pertumbuhan tercepat yaitu film, animasi, dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual. Pertumbuhan yang pesat di sektor ini didukung oleh semakin tingginya adopsi teknologi digital di masyarakat.

Baca Juga: Kesan Mendalam Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Usai Kunjungi Museum Tsunami Aceh

“Acara ini (pameran Artxplosion) cukup bagus dan diharapkan bisa berdampak pada industri kreatif di tanah air,” ujar Angela.

Sementara itu, penanggungjawab acara Artxplosion, Kristrian Anggrianto mengatakan, acara ini merupakan acara pameran tugas akhir dari mahasiswa jurusan desain komunikasi visual Universitas Ciputra (UC) Surabaya. Baca: Gagah dan Karismatik, Begini Sosok Sultan Agung Hasil Pencitraan Artificial Intelligence.

Acara ini digelar setiap tahun. Dua tahun sebelumnya digelar secara offline akibat pandemi COVID-19.

“Kami ingin balik, bertemu langsung dengan pasar. Jadi kami adakan pameran tugas akhir untuk mahasiswa kami di Ciputra World Surabaya,” pungkasnya.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy