Pesantren Misbahul Ulum Lhokseumawe Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI

Misbahul Ulum Juara Umum Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI
Kontingen Pesantren Modern Misbahul Ulum Lhokseumawe bersama piala yang diraih di Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI, Kamis, 31 Oktober 2024. Foto: Istimewa

Lhokseumawe – Pesantren Modern Misbahul Ulum Lhokseumawe keluar sebagai juara umum Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Persimu Cup XVI, Kamis, 31 Oktober 2024. Ajang ini digelar di kompleks Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Muara Satu, Lhokseumawe, sejak 28 hingga 30 Oktober 2024, dan diikuti 14 kontingen dari Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).

Misbahul Ulum meraih juara umum setelah meraih dua medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu dengan jumlah nilai 400 poin. Di peringkat kedua kontingen Ar-Raudhatul Hasanah Medan yang meraih tiga emas, satu perak, dan satu perunggu dengan jumlah poin 375. Lalu di peringkat ketiga kontingen Jabal Nur A Aceh Utara dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu, jumlah poin 275.

Penutupan kejuaraan sekaligus pengumuman pemenang berlangsung di di Aula Teuku Umar, Komplek Pesantren Misbahul Ulum. Turut hadir pimpinan pesantren, Ketua PIMDA 138 Tapak Suci Lhokseumawe, dewan pendekar, majelis guru, seluruh perangkat panitia, dan seluruh atlet silat yang bertanding di Persimu Cup XVI.

“Kami merasa senang karena telah dikunjungi oleh saudara-saudara, dan kami sangat berterima kasih kepada 14 kontingen yang telah sudi untuk berpartisipasi memeriahkan Persimu Cup XVI ini,” ujar Pimpinan Pesantren Misbahul Ulum, Ustad Martunis, dikutip Jumat, 1 November 2024.

Dia berpesan kepada seluruh atlet silat agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dalam berkompetisi. “Bagi para pemenang, tetaplah merendahkan hati jangan menjadi manusia yang sombong. Dan bagi yang belum beruntung tetaplah semangat dalam mengukir prestasi, jangan berkecil hati.”

Setelah pembacaan pemenang, Ketua Pimda 138 Kota Lhokseumawe, Ustad Zainuddin Amir, menyerahkan piala bergilir kepada Uswaturridha dan Ustad Hasballah selaku pelatih dan pembina silat Misbahul Ulum.

Ustwaturrdiha mengatakan prestasi yang diraih itu hasil kerja keras dan konsistensi seluruh peserta, serta dukungan dari semua pihak, khususnya Yayasan Misbahul Ulum. “Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan sehingga santri Misbahul Ulum dapat meraih prestasi juara umum,” ucap Ustwaturrdiha.

Di pengujung acara, sekretaris pertandingan Wydo Wahyudi Siregar menyebutkan penghormatan kepada almarhum Ustad Syukri Ali yang telah meninggal dunia.

“Meski Ustad Syukri telah tiada, namun almarhum telah meninggalkan legacy dan warisan penerus Silat Tapak Suci di Pesantren Modern Misbahul Ulum. Jasa beliau telah membuahkan hasil bahkan banyak atlet yang telah berprestasi di kancah nasional. Mari kita sedekahkan bacaan Al-Fatihah kepada almarhum.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy