Melihat Rumah Pensiun Pemberian Negara untuk Jokowi di Colomadu

Lahan kediaman Jokowi nanti setelah pensiun sebagai Presiden, di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024). Foto: Antara
Lahan kediaman Jokowi nanti setelah pensiun sebagai Presiden, di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (27/6/2024). Foto: Antara

Karanganyar – Setelah purnatugas Oktober nanti, Jokowi akan menempati rumah pensiun yang diberikan negara. Rumah yang akan segera dibangun ini berada di lahan seluas 12 ribu meter persegi. Lokasinya di kawasan strategis, Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pembangunan rumah pensiun Jokowi itu ditargetkan selesai 2025.

Dikutip dari Tempo, Senin, 1 Juli 2024, sebagian lahan tersebut kini tertutup seng putih setinggi 1,5 meter. Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan seng penutup lokasi proyek pembangunan mulai dipasang pada Senin, 24 Juni 2024. Dia mengungkapkan pembangunan fisik rumah tersebut dijadwalkan Juli ini.

“Rekanan baru mengurus masalah perkabelan di PLN dan Telkom,” ujar Slamet ketika ditemui awak media di kantornya, Rabu, 26 Juni 2024. “Untuk awal pembangunan baru pemasangan seng pagar penutup proyek,” tambahnya.

Di samping kanan lahan terdapat Rumah Makan Taman Sari, jujukan bus pariwisata. Sedangkan di sebelah kiri terdapat restoran Grandis Barn.

Sejumlah pekerja terlihat menggunakan alat berat meratakan tanah dan membersihkan semak belukar. Alat material pembangunan juga mulai berdatangan di lokasi proyek.

Menurut Slamet, pembangunan rumah pensiun Jokowi membuat harga tanah di kawasan itu meningkat signifikan. Ia mengatakan sebelumnya harga harga jualnya Rp10 juta hingga Rp 12 juta per meter. “Kalau sekarang ada yang Rp 15 juta per meter, ada yang Rp 17 juta per meter,” katanya.

Berdasarkan catatan Tempo, bakal rumah pensiun Jokowi dikabarkan akan menempati tanah dengan luas sekitar 9.000 meter persegi. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengatakan tidak ada perluasan tanah rumah hadiah pemberian negara tersebut. Rumah pensiun Jokowi akan berada di atas lahan seluas 12.000 meter persegi

“Pembelian tanah dilakukan pada sebidang tanah yang dimiliki oleh dua orang. Jadi saya koreksi itu bukan perluasan. Pembelian tanah sesuai dengan pagu anggaran yang disediakan,” ujar Setya, Kamis, 27 Juni 2024. Ia menambahkan, Presiden Jokowi memilih sendiri lokasi rumah pensiunnya.

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo mengatakan lahan rumah pensiun Jokowi terletak di lokasi strategis. Lahan tersebut dekat dengan Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Adi Soemarmo. Selain itu, Colomadu merupakan gerbang menuju Surakarta, kota asal Jokowi. “Colomadu adalah pintu gerbang masuk Kota Solo,” kata Dwi pada Jumat, 28 Juni 2024.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy