Makin Banyak Serdadu Zionis yang Bunuh Diri

Seorang tentara Israel berjalan dengan membawa senjata dekat perbatasan Israel dengan Gaza. Foto: REUTERS/AMIR COHEN

Gaza – Media Israel Haaretz melaporkan sejak 7 Oktober 2023 tercatat 10 serdadu zionis bunuh diri. Beberapa di antaranya terjadi selama penyerangan ke permukiman sekitar Gaza.

Para ahli menyatakan meski sebagian besar kasus bunuh diri di kalangan tentara zionis melibatkan prajurit muda, peristiwa 7 Oktober memiliki dampak psikologis yang tidak biasa pada personel militer Israel secara umum.

“Biasanya, para profesional di bidang ini mengatakan, sebagian besar tentara yang bunuh diri berusia sangat muda. Tetapi di sini juga, tanggal 7 Oktober mempunyai dampak yang tidak biasa. Tiba-tiba, militer harus menghadapi kecenderungan bunuh diri di kalangan prajurit atau perwira cadangan, yang berusia 30-an dan 40-an,” tulis Haaretz, dikutip Selasa, 14 Mei 2024.

Media ini menyoroti kasus seorang petugas dinas tetap yang ditemukan tewas setelah menembak dirinya sendiri di dalam mobilnya. Kasus ini terjadi dua pekan setelah peluncuran Operasi Banjir Al-Aqsa.

Meski begitu, tentara Israel menyebut tidak ditemukan kesamaan antara kasus bunuh diri ini dan apa yang terjadi pada tanggal 7 Oktober. “Namun anggota keluarga dan rekan tentara melaporkan bahwa beberapa tentara yang tewas ‘menderita tekanan psikologis setelah tanggal tersebut’,” kata pihak tentara.

Sebuah data menunjukkan bahwa sepuluh tentara dan perwira melakukan bunuh diri sejak awal perang hingga 11 Mei. Namun militer Israel menolak mengungkapkan nama atau rincian apapun tentang mereka yang melakukan bunuh diri.

Berdasarkan data yang sama, 620 tentara Israel dinyatakan tewas sejak perang di Gaza dimulai. Namun, Haaretz mencatat bahwa jumlah sebenarnya adalah 637 orang. “Sebanyak 17 orang lainnya adalah korban bunuh diri baru-baru ini dan sekitar 10 tentara yang tewas dalam kecelakaan kendaraan.”

Surat kabar tersebut juga menyoroti Israel secara historis menyembunyikan data mengenai bunuh diri personel militernya. “Ambivalensi tentara, apalagi penyembunyian data bunuh diri, bukanlah hal baru,” sebut Haaretz. Selama beberapa tahun terakhir, pasukan Israel secara konsisten memang menolak merilis data mengenai jumlah tentara yang bunuh diri, sehingga isu ini tidak terungkap.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy