Lomba Hari Santri Nasional

Lomba Menulis Surat Kepada Om Bus–Syeh Fadhil Diperpanjang, Pengumuman Pemenang 4 November

Om Bus-Syeh Fadhil saat peresmian Posko Tim Pemenangan Pusat yang terletak di Jalan Sudirman, Geuceu, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Senin, 1 Oktober 2024. Foto for Line1.News
Om Bus-Syeh Fadhil saat peresmian Posko Tim Pemenangan Pusat yang terletak di Jalan Sudirman, Geuceu, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Senin, 1 Oktober 2024. Foto for Line1.News

Banda Aceh – Lomba menulis yang digelar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan Muhammad Fadhil Rahmi, atau Om Bus-Syeh Fadhil dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, mendapat sambutan luar biasa dari para santri dan alumni dayah di seluruh Aceh.

Ketua panitia lomba Teungku Fajri M Isa mengatakan, ada dua kategori yang diperlombakan, yakni menulis surat harapan kepada Om Bus-Syeh Fadhil dan artikel bertema ‘Pemikiran Tu Sop Jeunieb Mewujudkan Kebangkitan Aceh’, dengan total hadiah Rp20 juta.

Pada kategori pertama, para peserta diminta menulis surat kepada Om Bus-Syeh Fadhil untuk menyampaikan harapan mereka terhadap masa depan Aceh yang sejahtera, damai, dan berakhlak islami. “Lebih dari seratus santri dan alumni [dayah dari berbagai daerah] telah berpartisipasi dalam kategori ini, dengan berbagai judul surat yang menggugah,” ujar Teungku Fajri dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2024.

Setiap surat, kata dia, mencerminkan keinginan tulus santri terhadap sosok Om Bus-Syeh Fadhil agar bisa menjadi pemimpin yang mampu membawa masyarakat Aceh menuju kesejahteraan lahir batin dan selamat dunia akhirat.

Kategori kedua juga mendapat sambutan hangat dari kalangan santri. Para peserta lomba diminta mengeksplorasi pemikiran allahuyarham Tu Sop Jeunieb, seorang ulama terkemuka Aceh, tentang bagaimana membangun kejayaan Aceh.

“Pada kategori ini juga banyak santri dan alumni dayah yang menulis artikel tentang pemikiran Tu Sop Jeunieb untuk kebangkitan Aceh. Kita berharap pemikiran almarhum Tu Sop dapat diimplementasikan oleh Om Bus-Syeh Fadhil jika memenangkan Pilkada Aceh nantinya.” ujarnya.

Melihat antusiasme peserta, kata Fajri, durasi penerimaan tulisan sempat diperpanjang hingga 30 Oktober 2024 untuk memberi kesempatan lebih banyak peserta berpartisipasi.

Selanjutnya, kata dia, para dewan juri yang terdiri dari jurnalis, akademisi, dan penulis dari kalangan dayah akan melakukan penilaian. “Insya Allah pemenangnya akan diumumkan pada 3 atau 4 November 2024. Sebab, ternyata banyak sekali naskah yang masuk dan juri lomba meminta waktu sampai 3 November.”

Sementara itu, Syeh Fadhil merasa terharu dan berterima kasih atas dukungan para santri dalam menyuarakan harapan mereka. “Saat membaca isi surat para santri, saya merasakan getaran harapan yang sangat besar terhadap kami. Begitu juga saat membaca pemikiran Tu Sop Jeunieb dalam artikel yang diikutsertakan dalam perlombaan ini,” ungkapnya.

“Jika Allah mengizinkan kemenangan di Pilkada ini, saya dan Om Bus akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan para santri untuk Aceh yang lebih baik, bahagia, dan sejahtera.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy