Lhoksukon – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh Kabupaten Aceh Utara, M. Jhony, mengatakan calon bupati-wakil bupati Ismail A. Jalil-Tarmizi Panyang hampir bisa dipastikan akan melawan kotak kosong di Pilkada Aceh Utara Tahun 2024. Pasalnya, 14 partai politik lokal dan nasional mendukung pasangan cabup-cawabup diusung Partai Aceh itu.
“Pertama, 15 boh warna (15 partai) bisa bersama. Itu adalah sejarah baru di Aceh Utara,” kata Jhony di hadapan ramai kader dan simpatisan saat berlangsung Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil (Ayahwa) dan Tarmizi Panyang, di lapangan depan Kantor Bupati Aceh Utara, Landing, Lhoksukon, Selasa, 27 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Deklarasi bersama itu dihadiri para ketua/pimpinan partai politik pendukung yang ikut berdiri di atas panggung saat Jhony berorasi.
Adapun 15 partai partai lokal dan nasional dimaksud Jhony ialah Partai Aceh, PAS Aceh, Partai SIRA, PKB, Partai NasDem, PAN, Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PNA, PSI, PPP, Partai Golkar, PDA, dan PDI-P.
“Yang kedua, Aceh Utara, insya Allah, tanyoe lawan kotak kosong. Karena nyopat bandum, kamoe ka bersama, kamoe ka komit bahwa Ayahwa adalah pemimpin Aceh Utara lima tahun ke depan,” kata Jhony disambut tepuk tangan hadirin.
“Maka sudah bisa kita pastikan, saudara-saudaraku semua, kita di Aceh Utara lawan kotak kosong. Sepakat?” tanya Jhoni.
“Sepakat”.
Oleh karena itu, kata Jhony, pihaknya berharap kepada semua pihak di Aceh Utara, “Kami mohon dukungan semua instansi karena kami para tokoh politik nasional dan lokal, kami sudah sepakat untuk membangun Aceh Utara bersama. Kami akan mengambil bagian-bagian [peran] untuk membuat Aceh Utara bangkit yang lebih sejahtera di lima tahun kemudian”.
“Maka kami mohon dukungan dan doa semua pihak agar pemerintah ke depan yang [sesuai] harapan masyarakat Aceh Utara,” ujar tokoh muda yang dipanggil Panglima Jhony di kalangan mantan kombatan GAM Aceh Utara itu.
Jhony kemudian mengungkapkan tantangan jika Ayahwa-Panyang akan melawan kotak kosong di Pilkada 2024. “Karena kotak kosong nyan juga menjadi lawan. Maka lon peusan nyoe bak droe neuh yang ka hadir bak uroe yang mulia nyoe, lon yakin bandum perwakilan gampong na hadir uroe nyoe keunoe“.
“Kepada ureung droe neuh tanyoe titip pesan kepada rakyat di gampong-gampong, bek sampe tanyoe talo ngon kotak kosong,” tegas Jhony.
Jhony menyatakan apabila Ayahwa-Panyang kalah melawan kotak kosong, “Yang pertama, tanyoe dinilai lee berbagai daerah adalah lam ule tanyoe kosong. Nyoe saboh maruah daripada rakyat“.
Selain itu, kata Jhony, tantangan apabila kalah melawan kotak kosong, maka selama lima tahun pemimpin Aceh Utara akan dikirim penjabat (pj.) bupati oleh pemerintah pusat.
“Pj. dikirem. Maka perle peugah bak rakyat, limong thon akan pj. tanyo. Han jeut diusul sithon dua thon karena Indonesia pilkada serentak, maka limong thon tanyo akan pj.,” ungkap Jhony yang juga Panglima Muda Daerah IV KPA wilayah Samudera Pase.
Seperti kenyataan saat ini, kata Jhony, dari bupati, sekda, kepala dinas/SKPK hingga camat banyak yang berstatus pj. Menurut Jhony, jika Pemkab Aceh Utara dipimpin pj. bupati maka terobosan yang dapat dilakukan untuk membangun daerah sangat terbatas.
Jhony mencontohkan jika pemerintah kecamatan dipimpin pj. camat, “Surat tanoh hanjeut diteken“.
“Lage kamoe di [Kecamatan] Langkahan karab sithon camat pj. Publoe tanoh hanjeut, bloe tanoh hanjeut, hanjeut diteken akte. Nyoe persoalan,” ungkap Jhony.
Itulah sebabnya, kata Jhony, pihaknya berpesan “Bak droe neuh mi dan ayah, urueng syik lon bandum yang ka hadir, neu himbau bak bandum masyarakat untuk rame-rame hadir ke TPS, pileh Ayahwa sebagai bupati Aceh Utara dan Teungku Tarmizi Panyang sebagai wakil bupati Aceh Utara“.
“Dan pileh Mualem selaku gubernur Aceh dan Dek Fad selaku wakil gubernur Aceh,” kata Jhony, lalu berteriak, “Hidop Mualem, hidop Ayahwa“.

[Foto: Fajar/Line1.News]
Sekitar satu jam usai acara deklarasi itu, bakal pasangan calon bupati -wakil bupati Ayahwa-Panyang didampingi ketua PA Aceh Utara dan para pimpinan partai pendukung mendaftar ke KIP Aceh Utara. Rombongan Ayahwa-Panyang diterima ketua dan para anggota KIP Aceh Utara.
Ayahwa-Panyang dan timnya serta para simpatisan masih berada di KIP Aceh Utara hingga pukul 18.00 WIB.[]
Reporter: Fajar


Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy