Lhokseumawe – Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar menagih janji Muzakir Manaf (Mualem) yang akan membantu Rp100 miliar pertahun dari dana provinsi untuk kota ini jika terpilih sebagai Gubernur Aceh. Janji itu disampaikan Mualem pada masa kampenye Pilkada 2024 di Lhokseumawe.
Sayuti Abubakar didampingi Husaini menagih janji tersebut dalam pidato pertama usai keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025-2023, di ruang rapat paripurna DPRK Lhokseumawe, Senin sore, 17 Februari 2025.
Sayuti menyebut Mualem sudah melihat langsung kondisi gedung DPRK Lhokseumawe. Dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh yang sudah didatangi Mualem untuk melantik bupati dan wali kota, kata Sayuti, “Mungkin hanya Kantor DPRK Lhokseumawe yang paleng brok [paling jelek]”.
Menurut Sayuti, ini salah satu bukti keadaan uang alias duit Kota Lhokseumawe sangat minim. “Artinya, kemampuan finansial, anggaran Kota Lhokseumawe bacut sagai. Untuk itu, saya minta pada Mualem sebagai putra Pase, Gubernur Aceh, supaya memberikan bantuan keuangan provinsi untuk Kota Lhokseumawe. Karena banyak sekali yang perlu kami bangun di Kota Lhokseumawe,” ujar Sayuti.
Di antaranya, lanjut Sayuti, Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe. Masjid ini dibangun sejak tahun 2001, tapi sampai sekarang belum tuntas. Bahkan, ruangan toilet sering bau menyengat. “Peng peugleh WC mantong hana [Dana untuk membersihkan WC saja tidak ada],” ungkapnya.
“Jadi, ke depan saya minta [bantu] kepada Mualem. Apalagi pada masa kampanye Mualem menyampaikan kalau menang Mualem, menang Sayuti, akan geujok bantuan [dari Provinsi Aceh untuk Lhokseumawe] Rp100 miliar sithon [pertahun]. Nye meunan [benar sepert itu],” tanya Sayuti disambut tepuk tangan hadirin.
“Nyoe janji utang [Janji adalah utang], Mualem. Al wa’du dainun, Mualem,” tambah Sayuti.
Gubernur Aceh, Mualem mengakui telah berjanji saat kampanye di Paloh Pineung, Lhokseumawe pada Pilkada 2024. “Kita berjanji kalau kita menang, tidak ada hijab antara wali kota dan gubernur untuk kita bangun Kota Lhokseumawe,” ujarnya dalam sambutan usai melantik Sayuti-Husaini.
“Kira-kira thon u keu jak laju rap likot, hana 100, na 20 [Tahun depan datang ke kantor gubernur lewat pintu belakang. Kalaupun tidak ada dana dari provinsi Rp100 miliar, paling tidak ada Rp20 miliar untuk Lhokseumawe],” ujar Mualem berkelakar.
“Intinya, kita komit dan ikhlas kita bangun Lhokseumawe,” lanjut Mualem.
Mualem pun mengingatkan Wali Kota Sayuti agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh. “Meuhan hana kubi peng [Kalau tidak, tak akan saya berikan dana provinsi untuk Lhokseumawe],” ucap Mualem bergurau.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy