Meulaboh – Seorang warga meninggal dunia dan tiga rumah di Aceh Barat rusak parah terkena badai disertai hujan lebat pada Rabu sore, 22 Mei 2024.
Korban bernama Paneuk, 70 tahun, warga Desa Karak, Kecamatan Woyla Barat, meninggal dunia karena diduga tertimpa pohon pinang saat hendak berwudu.
“Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di desanya,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal, Rabu malam.
Menurut Ronal, kerusakan yang ditimbulkan dalam bencana alam angin kencang atau badai tersebut sangat parah.
Selain itu, kata dia, angin kencang pada Rabu sore juga merusak dua rumah warga, masing-masing di Desa Lueng Tanoh Tho dan Desa Cot Keumudee, Kecamatan Woyla. Sementara di Desa Kuala Manyeu, Kecamatan Panton Reue, sebuah rumah rusak tertimpa pohon tumbang.
Selain itu, kata Ronal, sejumlah pohon dilaporkan tumbang di sejumlah wilayah di Aceh Barat, akibat diterjang badai.
Hingga Rabu malam, petugas BPBD Aceh Barat terus membersihkan pohon yang tumbang. “Kami juga menyiagakan anggota di lokasi dengan membawa perlengkapan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di lapangan.”(antaranews.com)
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy