Atlet Terbang Layang Aceh Kenisya dan Ulthary Rebut Emas di Nomor Duration Flight Beregu Putri

Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengalungkan medali emas untuk Atlet Terbang Layang Aceh, Kenisya dan Ulthary, dalam Upacara Penghormatan Pemenang, Rabu sore, 11 September 2024, di Venue Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu. Foto: Humas Pemerintah Aceh Utara
Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, mengalungkan medali emas untuk Atlet Terbang Layang Aceh, Kenisya dan Ulthary, dalam Upacara Penghormatan Pemenang, Rabu sore, 11 September 2024, di Venue Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu. Foto: Humas Pemerintah Aceh Utara

Lhoksukon – Atlet Terbang Layang Aceh, Kenisya dan Ulthary merebut emas pada nomor duration flight dual seater beregu putri PON XXI Aceh-Sumut.

Bertanding di Venue Bandara Malikussaleh, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Kenisya dan Ulthary meraih total nilai 1.000. Keduanya mengalahkan Dita dan Mentari dari Papua Tengah dengan nilai 750 yang meraih medali perak. Tidak ada posisi medali perunggu pada mata lomba tersebut.

“Alhamdulillah ada atlet kita dari Aceh yang dapat emas, atlet perempuan atas nama Ulthary dan Kenisya, ini luar biasa, ya. Atlet perempuan kita dapat emas pada cabor (cabang olahraga) yang sangat membanggakan,” kata Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar usai mengalungkan medali kepada Kenisya dan Ulthary dalam Upacara Penghormatan Pemenang, Rabu sore, 11 September 2024.

Pada kesempatan itu, juga dikalungkan medali untuk Panji, atlet Papua Tengah yang meraih medali emas perdana terbang layang di nomor precision landing single seater putra. Prosesi pengalungan medali untuk Panji dilakukan oleh Panwasrah Cabor Aerosport Laksda TNI Sony Santoso.

Pada partai final yang berlangsung Selasa petang kemarin, Panji mendulang poin nilai tertinggi mencapai 1.982,97. Sedangkan Andry dari Jawa Barat mengkoleksi 1.972,65 poin dan Jatayu dari Jawa Timur mengoleksi 1.966,32 poin.

Mahyuzar mengucapkan selamat kepada Tim Aceh dan Tim Papua Tengah yang berhasil mendapatkan medali emas. “Ini sukses luar biasa, mereka dari Papua Tengah sebagai provinsi baru, tapi atletnya bisa meraih emas, ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet daerah lain, termasuk dari Aceh juga,” ungkapnya.

Mahyuzar juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya upacara penghormatan kepada para juara aerosport terbang layang, ditandai dengan penyerahan medali, baik medali emas, medali perak maupun perunggu.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy